'} ];

ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Dubes RI untuk Spanyol dan UNWTO Dr Muhammad Najib mengaku mendapat sebuah kehormatan bersama tamu undangan yang terhormat dalam rangka menerima kunjungan Kapal Latih Angkatan Laut Republik Indonesia, KRI Bima Suci.

Dalam sambutannya Dubes Najib mengatakan, dikota Vigo yang mengagumkan ini pada tanggal 17 Oktober 2016 untuk pertama kalinya Kapal Latih KRI Bima Suci diluncurkn ke laut.

Dubes Muhammad Najib memberikan smabuan pada Coctail Party KRI Bimma Suci di Vigo Spanyol

Dengan kata lain kunjungan KRI Bima Suci ke Vigo kali  ini  adalah kunjungan “pulang kampung”.

“Keputusan Pemerintah Indonesia untuk membangun Kapal Latih yang baru didasarkan pada kebutuhan yang besar untuk memperkuat Angkatan Laut Indonesia, menggantikan Kapal Latih sebelumnya KRI Dewaruci, ” ungkap Dubes Najib.

Kapal Latih sebelumnya, terang Dubes Najib, telah berpartisipasi dalam berbagai misi dan telah memberikan sumbangsih besar dalam pelatihan dan peningkatan kualitas kadet-kadet Angkatan Laut Indonesia.

“Adalah harapan pemerintah kami agar KRI Bima Suci menjadi kapal latih untuk pengembangan kemampuan dan pelatihan bagi para kadet Angkatan Laut kami berdasarkan semangat maritim untuk menjadi pelaut sejati,” harapnya.

Band KRI Bima Suci menghibur tamu undangan

Dengan kemampuan berlayarnya ke seluruh pelosok dunia KRI Bima Suci juga berperan sebagai pembawa pesan Indonesia tentang kedamaian dunia serta mempromosikan Indonesia secara nyata.

“Dalam kaitan ini ijinkan saya berbagi informasi kelebihan KRI Bima Suci dibanding pendahulunya, Dewaruci. Antara lain teknologi berlayar yang lebih maju, kemampuan mengubah air laut menjadi air tawar, kecanggihan sistem informasi dan transmisi data-data digital,” ungkap Dubes Najib.

Indonesia adalah negara kepulauan dengan 17508 pulau, tentunya dikelilingi wilayah perairan. Dengan demikian untuk melindungi kedaulatan dan integritas wilayahnya dipelrukan Angkatan Laut yang kuat, dengan sumberdaya manusia dan onfrastruktur pendukungnya yang terbaik.

KRI Bima Suci dibangun untuk dapat beradaptasi denan kebutuhan para kadet Akademi Angkatan Laut Indonesia dan mewujudkan SDM Angkatan Laut yang berkualitas.

Dubes Muhammad Najib bersalaman dengan komandan KRI Bima Suci Letkol Laut M Sati Lubis

“Dalam hal ini, keberadaan KRI Bima Suci juga dikaitkan dengan upaya  Indonesia mewujudkan dirinya sebagai poros maritim dunia dan sebagai instrumen diplomasi khususnya diplomasi pertahanan,” urainya.

Pembangunan KRI Bima Suci di Vigo juga mencerminkan kedekatan hubungan Spanyol dan Indonesia di sektor Angkatan Laut

KRI Bima Suci memiliki panjang 111 meter, lebar 13,5 meter dan memiliki 3 tiang tinggi dna memiliki luas layar lebih dari 3300 meter persegi.

KRI Bima Suci menjaid kapal terbesar dengan typ tersebut yang dibangun di Eropa dalam 20 tahun terakhir dan yang pertama yang dibangun di Galicia.

“Untuk itu kehadiran KRI Bima Suci di Vigo adalah simbul persahabatan yang perlu dipertahankan antara Spanyol dan Indonesia untuk selamanya,”tegasnya.

KRI Bima Suci dengan program Kartika Jala Krida telah mengunjungi banyak negara.

Berangkat dari pangkalannya di Surabaya telah singgah di  Srilangka, Oman, Arab Saudi, Mesir, ALjazair, Perancis, Belanda, Inggris , Norwegia, Skotlandia, German, Spanyol.

Dan akan kembali ke Indonesia melewati Tunisia, Mesir, Arab Saudi, dan India, dengan total jarak tempuh sekitar 25.869 mil laut.

Kapal Latih Taruna AL Indonesia : KRI Bima Suci

Adapun tujuan dari muhibah dunia KRI Bima Suci antara lain melaksanakan diplomasi kelautan di negara-negara yang dikunjungi, memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di negera-negara yang disinggahi melalui pertunjukan budaya, dan sebagai ajang begi kadet mempraktekkan ilmu-ilmu yang diperolehnya selama pendidikan.

“Saya ingin berbagi sebuah data menarik tentang Angkatan Laut Indonesia. Pada bulan Juli lalu hasil survey World Directory of Modern Warships, menempatkan Angkatan Laut Indonesia pada posisi keempat terkuat didunia setelah As, China, dan Rusia. Dalam kategori modernisasi, dukungan logistik, kemampuan menyeran dan bertahan,” kata Dubes Najib.

Gabungan dari perhitungan tersebut, lanjutnya, disebut True Value Rating, dimana Indonesia mempereleh 137, 3 poin dengan kekuatan armada sebanyak 243 unit.

“Hal ini menunjukkan bagi kami adanya pengakuan bahwa Angkatan Laut Indonesia adalah satu kekuatan yang perlu diperhitungkan di dunia,” pungkasnya.

EDITOR: REYNA

Related Posts