Aktivis menuntut Dassault Aviation berhenti menjual senjata ke Israel, segera memutuskan hubungan dengan Tel Aviv
PARIS – Demonstrasi diadakan pada hari Rabu di depan markas besar perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Perancis yang memasok senjata dan teknologi militer ke Israel.
Pendukung pro-Palestina berkumpul di depan Dassault Aviation di Suresnes, 12 kilometer (7 mil) dari Paris.
Para aktivis, yang membawa bendera Palestina dan spanduk bertuliskan: “Berhenti mempersenjatai Israel,” berpendapat bahwa “semua perusahaan Perancis yang menjual senjata kepada pemerintahan Tel Aviv terlibat dalam genosida Israel di Gaza.”
Para pengunjuk rasa meneriakkan slogan-slogan termasuk, “Hidup Palestina” dan “Ini bukan perang, ini genosida” dan menggunakan bom asap.
Para pengunjuk rasa mengatakan Dassault Aviation telah menjual senjata ke Israel selama bertahun-tahun dan menuntut perusahaan tersebut segera memutuskan hubungan dengan pemerintahan Tel Aviv dan menghentikan penjualan senjata.
Sumber : Anadolu Agency
EDITOR: REYNA
Related Posts
Sudan menolak laporan misi PBB yang menyoroti pelanggaran yang dilakukan pihak-pihak yang bertikai
Gelombang panas memicu kebakaran hutan di wilayah barat daya AS, sehingga memaksa evakuasi massal
Jepang mencatat musim panas terpanas selama 2 tahun berturut-turut
Turki mengutuk tuduhan palsu menteri luar negeri Israel terhadap Presiden Erdogan
Perubahan iklim memicu kebakaran hutan di wilayah Mediterania Timur yang rentan, para ilmuwan Yunani memperingatkan
Musim panas tahun 2024 memecahkan rekor suhu global
Lingkaran setan perubahan iklim, kebakaran hutan, polusi udara mempunyai ‘dampak negatif yang meningkat’ terhadap planet ini
Pendiri Telegram Durov menghadapi dakwaan atas dugaan aktivitas kriminal pada platform perpesanan
Rusia akan mulai menggunakan cryptocurrency dalam perdagangan internasional
Kremlin: Prancis harus memberikan bukti untuk membuktikan penangkapan CEO Telegram tidak ‘bermotif politik’
No Responses
You must log in to post a comment.