ZONASATUNEWS.COM, SEVILLA-SPANYOL –Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan persiapan dialog antaragama, Dubes RI Madrid, Dr. Muhammad Najib bersama sejumlah Home Staff KBRI mengunjungi Fundación Mezquita de Sevilla sebagai mitra, Jumat (10/12)
Luis Ibrahim Hernández sebagai Ketua yayasan ini menemani rombongan seharian penuh, untuk mendiskusikan gagasan Interfaith Dialogue yang diharapkan akan dihadiri oleh para pembicara yang mewakili komunitas agama yang berbeda yang berasal dari seluruh dunia.
Usai diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk melihat dari dekat warisan peradaban Islam di kota Sevilla, hotel yang diusulkan untuk penginapan para peserta, serta meninjau gedung milik pemerintah kota Sevilla yang akan digunakan untuk kegiatan tersebut.
Diakhiri dengan Shalat Jum’at dengan Khatib dan Imam Ustad Abdul Ghani yang tidak lain dari paman Luis Ibrahim Hernandez, diikuti makan siang sebelum rombongan kembali ke Madrid.

Dubes RI Madrid, Dr. Muhammad Najib bersama sejumlah Home Staff KBRI mengunjungi Fundación Mezquita de Sevilla sebagai mitra, Jumat (10/12)
Dipilihnya Yayasan Masjid Sevilla sebagai mitra lokal karena yayasan ini dikelola oleh Muslim asli Spanyol yang memprioritaskan pembinaan masyarakat Muslim Spanyol asli.
Sebagai minoritas Muslim yang hidup damai di negara dengan mayoritas penduduknya beragama Katolik, tentu dapat dijadikan contoh yang menarik bagi banyak negara, yang sampai saat ini masih kesulitan bagaimana mengelola penduduk minoritasnya.
Indonesia sebagai negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, diharapkan dapat berbagi pengalaman dengan seluruh peserta terutama dengan tuan rumah, tentang bagaimana hidup harmoni diantara para penganut agama dan suku yang berbeda.
Interfaith Dialogue ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada seluruh peserta yang hadir, untuk dibawa ke negaranya masing-masing saat delegasi kembali.
Karena itu, Indonesia dan Spanyol dapat menjadi motor utama kegiatan ini.
Komunitas Muslim di Sevilla mulai tumbuh pada 1970-an, ditandai oleh munculnya Warga Negara Spanyol pertama yang menjadi Muslim.
Sejak itu, komunitas Muslim di Sevilla terus berkembang secara signifikan, sehingga menjadi salah satu komunitas Muslim terbesar dan paling mapan di Spanyol.
- BACA JUGA : Atlet Bulutangkis Indonesia Pada Badminton World Championship Huelva Disambut Dubes Dr.Muhammad Najib
Saat ini sudah terdapat 4 generasi Muslim Spanyol asli yang hidup di Sevilla yang hidup diantara 30.000 penduduk Muslimnya yang berasal dari berbagai negara sebagai imigran.
Mantan pesepakbola yang pernah memperkuat klub Tottenham Hotspur di Inggris dan klub Sevilla FC, bernama Frederic Kanoute yang berasal dari negara Mali, telah menyumbangkan sebagian besar hasil dari bermainnya.
Disamping itu dia juga menggalang dana pembangunan melalui kampanye #Kanoute4SevilleMosque tahun 2019, yang kemudian diwujudkan menjadi markas yayasan ini yang di dalamnya terdapat masjid dan tempat belajar agama.
EDITOR : REYNA
Related Posts
Jejak Intervensi Pemberantasan Korupsi oleh Jokowi (Bagian 1): Niat dan Aksi Melumpuhkan KPK
Isa Ansori : Bahayanya Memilih Presiden Nir Gagasan
Ahmad Cholis Hamzah: Ternyata Betul, Kita Kembali Ke Jaman Orba
Menanti Regulasi Pasti dan Tegas Tentang Subsidi BBM dan LPG Tepat Sasaran
Yudhie Haryono: Akar-Akar Psikologi Indonesia
Arab Saudi Jangan Panik Dengan Penghentian Energi Minyak
Sutoyo Abadi: Gravitasi Jantung Jokowi Jebol
RI Tuntut Israel ke Pengadilan Internasional soal Gaza
Jangan-Jangan KPU Bakal Bernasib Sama Dengan MK
Kecurangan Pilpres 2024 Yang Dipoles Oleh Para Politisi Penjilat
Alfiah Sufiani: Ketahanan Keluarga Berawal dari Perempuan - Berita TerbaruDecember 12, 2021 at 6:12 am
[…] BACA JUGA : Dubes RI Mengunjungi Pimpinan Fundación Mezquita de Sevilla sebagai Mitra Lokal Rencana Kegiatan In… […]