'} ];

ZONASATUNEWS.COM, MADRID –  “Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Buenos Diaz pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin dari home staff, dari lokal staf, dari warga masyarakat dan juga WNI yang secara kebetulan berada di sini baik yang datang dari beberapa kota di Eropa bahkan ada yang dari Hongkong tadi,” kata Dubes RI Untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib, saat membuka acara outdoor berupa jalan sehat. Kegiatan ini masih dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78.

Dubes Muhammad Najib mengangkat bendera merah putih, saat memulai acara jalan sehat semi karnaval yang melewati titik-titik iconik di Kota Madrid Spanyol

Menurut Dubes Najib acara ini dipilih outdoor jalan sehat di desain semi karnaval, karena idenya di samping untuk memberikan hiburan kepada WNI yang berada di Spanyol pada umumnya dan berada di kota Madrid pada khususnya.

Karena hanya pada hari-hari seperti ini kita bisa berkumpul mengenang tanah air mengingat kampung halaman juga kita bisa menikmati hidangan ala Indonesia. Insya Allah pagi ini menunya nasi uduk ditambah dengan kue-kue kampung.

Peserta jalan sehat semi karnaval di kota Madrid dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 78

“Bapak Ibu sekalian selain tujuannya untuk menghibur menggembirakan WNI yang berada di sini jauh dari kampung halaman juga kita ingin berolahraga. Lebih dari itu kita juga ingin memanfaatkan ya, kenapa acara ini di desain dengan semi karnaval ini adalah bagian dari upaya kita mengenalkan Indonesia kepada masyarakat di Madrid,” ungkap Dubes Najib.

Dubes Najib mengaku senang sekali karena perjalanan kita tadi ke beberapa titik di pusat kota yang sangat ikonik di Madrid ini kita menarik perhatian banyak pihak beberapa orang yang lewat, yang kemudian bertanya ini acara apa, siapa, untuk apa dan lain sebagainya. Hal itu dikatannya juga bagian dari instrumen diplomasi.

Lomba balap karung yang unik dan menarik,digemari anak-anak

“Nah Bapak Ibu sekalian dalam kesempatan berharga ini saya juga ingin memanfaatkan karena ini kita sudah masuk tahun politik ya. Di mana tensi masyarakat mulai meningkat ya, banyak yang baperan karena capresnya beda afiliasi, partai politiknya beda. Hal itu jangan dibawa sampai ke rumah, apalagi diendapkan dalam hati nanti isinya marah terus. Jangan ikut-ikutan orang yang mengumbar kemarahannya itu dengan kata-kata kasar dan kotor. Nah kita harus mengembangkan demokrasi yang damai demokrasi yang ramah. Pilihan boleh beda, apakah pilihan caleg, pilihan partai politik, juga pilihan capres-cawapres boleh beda,” jelas Dubes Najib.

Kompilasi kegiatan

Kita boleh berdiskusi, tambah Dubes Najib, boleh saling mengkritisi. Cobalah lihat Eropa ini yang sudah mengamalkan mempraktekkan demokrasi sejak abad ke-17 atau awal abad ke-18 itu.

Betapapun perbedaan pendapat itu tidak sampai mengumbar kata kotor, tidak sampai mengumbar kata-kata yang kasar, apalagi itu di publik baik di publik langsung maupun di medsos.

Jangan lupa medsos itu juga sarana publik. Dubes Najib mengajak dari Kota Madrid ini untuk terus mengingatkan, mendorong, mengembangkan demokrasi yang damai. Demokrasi yang menggembirakan, demokrasi yang penuh persaudaraan dan persahabatan.

Hadi, WNI yang sedang studi di Madrid, mengaku sangat senang bisa mengikuti semua acara yang diadakan KBRI Madrid

Karena bagaimanapun Pemilu itu hanya sebuah tahapan nanti setelah terpilih presiden baru Wapres baru anggota DPR baru, PR berikutnya jauh lebih berat karena banyak hal yang harus kita lakukan tidak cukup hanya menggantungkan nasib pada pimpinan. Hal itu nanti hanya akan menimbulkan kekecewaan demi kekecewaan.

“Apa yang bisa kita lakukan, apa tanggung jawab kita, apakah sebagai pejabat negara, warga masyarakat, pengusaha tokoh masyarakat, semuanya punya kontribusi untuk memajukan Indonesia. Kita semuanya punya tanggung jawab untuk mensejahterakan Indonesia kita. Nah inilah yang saya ingin sampaikan kepada saudara-saudaraku sekalian di Madrid ini paling tidak tolong disampaikan kepada teman, handai tolan sahabat adik-adik kita, anak kita, jangan ikut-ikutan marah-marah di sosmed, jangan baperan urusan Pemilu Pilpres. Karena ini sesuatu yang terjadi 5 tahunan dan lebih penting lagi bagaimana Pemilu ini damai, penuh persaudaraan dan menggembirakan. Saya kira ini pesan saya kalau di dalam Islam itu dalam berkompetisi itu ada istilah yang sangat bagus fastabiqul khairat (berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat pada bangsa dan negara) dari apa yang kita miliki,” pesan Dubes Najib.

“Jadi setiap kita dituntut untuk berkompetisi memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.Nah inilah saya kira pesan dari Madrid Ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaat. Terima kasih selamat merayakan HUT kemerdekaan RI yang ke 78. Merdeka,” pungkas Dubes Najib.

Selengkapnya saksikan videonya dibawah ini:

EDITOR: REYNA

Related Posts