
', layer: '
NAJIB IBUKOTA 2
Peserta Seminar pengembangan Ibukota Madrid, Spanyol
'}, {id: 55290, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2022/11/NAJIB-IBUKOTA.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2022/11/NAJIB-IBUKOTA-150x150.jpg', permalink: '
', layer: '
NAJIB IBUKOTA
Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Dr Muhammad Najib bersama Alfonso Vegara, seorang konsultan yang berpengalaman dalam pengembangan Ibukota Negara
'} ];
ZONASATUNEWS.COM, MADRDID – Ibukota Spanyol, Madrid akan dikembangkan menjadi kota metropilitan yang hijau, bersih udaranya, transportasinya lancar (tidak macet, dan air sungainya bersih. Sehingga penduduknya merasa nyaman tinggal di ibukota Madrid.
Hal itu dikatakan oleh Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib, saat berada di kantor Walikota Madrid atau kantor Gubernur Ibukota Spanyol di Madrid untuk mengikuti Seminar yang sangat menarik terkait rencana pengembangan ibukota Madrid tersebut.
“Banyak ide-ide yang disampaikan, disamping menggunakan teknologi baru, ternyata dari sisi ekonomi juga sangat menarik. Kalau dulu orang mengembangkan ibukota itu menghabiskan dana, tetapi sekarang mengembangkan ibukota bisa mendatangkan dana.,” kata Dubes Muhammad Najib, melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.
Dubes Najib juga mengatakan sempat berdiskusi dengan salah satu konsultan, dari 3 konsultan yang diberikan kepercayaan pemerintah Spanyol untuk mengembangkan ibukota Madrid bagian utara tersebut.
Secara spesifik Dubes Najib menanyakan Ibukota Jakarta dan rencana ibukota baru bernama Nusantara (IKN). Alfonso Vegara, salah satu konsultan itu ternyata memiliki pengalaman banyak.
Dia salah satu konsultan pemerintah Singapura, bagaimana menjadikan Singapura itu menjadi kota yang nyaman bagi penduduknya, tetapi juga menjadi sentra ekonomi bagi Asia Tenggara dan di kawasan Asia.
“Dia mengatakan, kalau dulu orang membangun ibukota itu mengeluarkan dana, maka kita sekarang mendatangkan dana. Kalau dulu orang memindahkan ibukota bisa menghabiskan dana, tetapi sekarang bisa mendatangkan dana,” ungkap Dubes Najib.
Lebih jauh Dubes Najib menjelaskan, menurut Alvonso pembangunan khususnya pengembangan kota-kota baru ini bisa menjadi pusat-pusat pertumbuhan, dan bisa menggerakkan ekonomi. Baik karena pembangunan infrastrukturnya, pembangunan gedung-gedungnya, dan lain-lainnya.
Dubes Najib secara spesifik menanyakan, bagaimana mengatasi Jakarta, sebagai kota yang padat, macet, bahkan terkena abrasi di pantai utaranya, sehingga mengancam (nyaris) menenggelamkan ibukota Jakarta.
“Dia punya pengalaman, dia mengatakan, bahwa Abu Dhabi, Dubai, Jepang, Singapura, dan banyak negara lain. Itu mengatasi abrasi turunnya permukaan tanah itu dengan cara membangun pulau-pulau baru di sepanjang pantainya. Menurutnya, bukan saja itu bisa menyelamatakan ibukota Jakarta, tetapi pulau-pulau yang baru itu bisa mendatangkan dana, asalkan direncanakan dengan baik,” jelas Dubes Najib.
Begitu juga ibukota baru Nusantara (IKN), kalau itu direncakan dengan baik, dipersiapkan dengan baik, tentu juga dipromosikan, itu investasi akan datang dari manapun. Otomatis dana akan datang dari manapun.

Duta Besar RI untuk Kerajaan Spanyol Dr Muhammad Najib bersama Alfonso Vegara, seorang konsultan yang berpengalaman dalam pengembangan Ibukota Negera
Sehingga pada akhirnya tidak hanya Ibukota Nusantara saja yang bisa dikembangkan, tetapi juga ibukota Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, bisa dikoneksikan, baik dengan TOL maupun dengan kereta api. Sehingga banyak investor yang akan datang.
“Nah karena itu saya menjadi sangat optimis dengan Jakarta maupun calon Ibukota baru IKN, kalau kita persiapkan dengan baik. Dan ke-3 konsultan ini bersedia membantu bagaimana membuat Jakarta baru yang bukan saja bisa diselamatkan dari kemungkinan tenggelam karena abrasi, tetapi juga bisa mendatangkan ekonomi (dana) dan membuat penduduknya nyaman. Begitu juga, bagaimana Ibukota baru kita agar sukses. Tidak saja sukses sebagai ibukota baru yang modern, yang ramah lingkungan, yang bersih, yang hijau. Tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Mohon doanya semoga gagasan-gagasan ini bisa direspon oleh pihak-pihak yang punya otoritas untuk itu,” pungkas Dubes Najib.
EDITOR: REYNA
Related Posts
RI Tuntut Israel ke Pengadilan Internasional soal Gaza
Diplomasi Kelapa Sawit di Uni Eropa
Palestina: Kemanusiaan, Dukungan, dan Perdebatan Teoritis
Israel Kalah Perang Dengan Hamas, Nasehat Presiden AS-pun Diabaikan
Perjanjian Eliya, Umar Bin Khattab dan Umat Nasrani di Yerussalem
Kutukan ‘Dekade ke-8’ Yang Disuarakan Jubir Hamas Abu Ubaidah Ditakuti Israel, Ini Sebabnya
Mantan Menlu AS Henry Kissinger: Dalam 10 Tahun ‘Israel’ Akan Lenyap
Investor Asing Masih Ragu Ikut Proyek IKN
Nobar Film Indonesia di Spanyol, 5 Film Pendek Indonesia Tampil di Festival de Alcala de Henares
Dubes Muhammad Najib Mengunjungi Negri Leluhur Walisongo
No Responses
You must log in to post a comment.