Menghadapi Dunia Yang Semakin Tak Pasti

Menghadapi Dunia Yang Semakin Tak Pasti
Dubes RI untuk Spanyol dan UNWTO Dr Muhammad Najib berada di IU University di Madrid untuk mengikuti seminar yang sangat penting

', layer: '

NAJIB JOSEP BARRELL 2

Josep Barrell narasumber utama, yang mendduki posisi penting di Komisi Uni Eropa

'}, {id: 58303, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2023/01/NAJIB-JOSEP-BARRELL-5.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2023/01/NAJIB-JOSEP-BARRELL-5-150x150.jpg', permalink: '

', layer: '

NAJIB JOSEP BARRELL 5

Suasana seminar yang mendapatkan perhatian antusias dari para politisi dan ekonom

'}, {id: 58304, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2023/01/NAJB-JOSEP-BARRELL-4.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2023/01/NAJB-JOSEP-BARRELL-4-150x150.jpg', permalink: '

', layer: '

NAJB JOSEP BARRELL 4

Peserta seminar sangat antusias untuk mendengarkan penjelasan Josep Barrell

'}, {id: 58305, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2023/01/NAJIB-JOSEP-BARRELL-3.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2023/01/NAJIB-JOSEP-BARRELL-3-150x150.jpg', permalink: '

', layer: '

NAJIB JOSEP BARRELL 3

Josep Barrell berbicara di IU University Madrid

'} ];




ZONASATUNEWS.COM, MADRID – Dubes Muhammad Najib berada di IE University, salah satu kampus terbaik di Eropa, yang berada di kota Madrid, Mahasiswanya datang dari berbagai negara di dunia. Di kampus tersebut menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris, tidak seperti kampus pada umumnya di Spanyol.

Dubes RI untuk Spanyol dan UNWTO Dr Muhammad Najib berada di IU University di Madrid untuk mengikuti seminar yang sangat penting

Menurut keterangan Dubes Najib, ada 2 orang mahasiswa Indonesia program S1, dan 3 orang mahasiswa program S2.

“Saya berada di kampus ini karena mengikuti seminar yang sangat penting. Pembicara utamanya adalah Josep Borrell, mantan Menlu Spanyol yang kini memiliki posisi sangat penting di Uni Eropa yang berkantor di Brusssel. Beliau diundang kesini oleh Fakultas Politik, Ekonomi, dan Masalah-masalah Global,” terang Dubes Najib.

Josep Barrell narasumber utama, mantan Menlu Spanyol yang kini menduduki posisi penting di Komisi Uni Eropa

Yang disampaikan menarik sekali, kata Dubes Najib, temanya mengundang banyak duta besar dan ekonom. juga para politisi di kota Madrid.

Bebera isu yang diangkat oleh Josep Barrell yang bisa ditangkap mewakili pandangan Uni Eropa terhadap masalah-masalah aktual di Eropa maupun global.

Suasana seminar yang mendapatkan perhatian antusias dari para politisi dan ekonom

Pertama, perang Ukraina dengan Rusia, dan implikasinya terhadap energi, politik dan eknomi. bagi negara masing-masing di Uni Eropa.

“Kelihatannya perang ini belum diketahui kapan akan selesai. dan penderitaan negara-negara Eropa maupun Rusia tampaknya akan terus bertambah. Karena itu kita harus menyiapkan mental, menyiapkan dri bagaimana implikasinya terhadap negara lain yang secara geografis sangat jauh, termasuk di Indonesia dan negara-negara Asia,” ujar Dubes Najib.

Kedua yang menarik adalah diangkatnya masalah angka demokrasi yang dinilai makin menurun di banyak negara yang tadinya dinilai angka demokrasinya sangat tinggi.

Peserta seminar sangat antusias untuk mendengarkan penjelasan Josep Barrell

Hal seperti ini menurut Dubes Najib tidak bisa dilepaskan dari berkembangnya teknologi IT
yan berimplikasi kepada politik dan demokrasi, tetapi juga problem ekonomi yang dihadapi oleh banyak negara tidak bisa diabaikan, ikut mempengaruhi turunnya angka demokrasi di banyak negara demokrasi itu sendiri.

Ketiga dan terakhir, kata Dubes Najib, ini termasuk isu yang paling menarik dan mendapatkan perhatian banyak pihak, termasuk megalokasikan paling banyak waktu penjelasan dari Mr Josep Borrell.

Yaitu, persaingan antara China dan Amerika untuk memperebutkan supremasi ditingkat global. Kompetisinya atau battle field area pertarungannya dibagi oleh Josep Borrell. Yang pertama masalah teknologi. Kemajuan teknologi China menyangkut banyak masalah khususnya bidang IT, Chip, dan lainnya itu cepat sekali sehingga posisinya sekarang sudah menantang kemampuan Amerika.

Josep Barrell berbicara di IU University Madrid

Karena itu sekarang Amerika membuat berbagai policy untuk membatasi trasnfer teknologinya jangan sampai bisa ditangkap oleh China, sehingga bisa mempercepat kemampuan teknologinya dan menyalip Amerika.

Yang kedua, adalah persaingan diwilayah ekonomi. Persaingan perdagangan dan investasi ditingkat global itu luar biasa ketatnya. Khususnya di negara-negara Afrika, Asia dan Amerika Latin. Bahkan di Uni Eropa sendiri peningkatan investasi dan perdagangan China sangat tinggi.

“Nah yang etiga adalah di wilayah politik. Pertarungan itu semakin ketat karena secara signifikan, kalau kta berbicaradi lembaga-lembaga multilateral ditingkat global, pendukung China itu konsisten meningkat. Ini menurut Barrell tidak bisa dilepaskan dari manfaat ekonomi yang diterima oleh banyak negara di Amerika Latin, di Afrika, dan juga Asia. Karena itu, satu hal yang beliau (Barrell) mem-warning, mengingatkan kita semua bagaimana kompetisi ini bisa diselesaikan secara damai, bisa dirundingkan agar wilayahnya tidak meluas sehingga kemudian berujung kepada perang,” ungkap Dubes Najib.

Kalau kompetisi ini tidak diredam, lanjutnya, dengan cara negosiasi, kompromi, dan lain sebagainya, Barrell mengatakan, apa yang akan terjadi kedepan tidak ada satu orangpun yang bisa meramalkan.

Dubes Najib menilai seminar ini penting sekali bukan saja untuk melihat pandangan Uni Eropa terhadap aktual saat ini, tetapi juga ini pandnagan aktual yang tentu saja berimplikasi dengan banyak pihak, dan hal ini tentunya bagus untuk kita, untuk menentukan sikap kita terhadap berbagai peristiwa saat ini dan kedepan, sehingga jangan sampai kita menjadi korban.

“Lebih dari itu bagaimana kita sebagai bangsa tetap survive, dan kita memperhatikan ada negara-negara yang kreatif, jeli, mengambil posisi yang baik justru dia mendapatkan keuntungan banyak dari pihak-pihak yang berkompetisi. Saya kira itu shering informasi yang disampaikan secara terbuka dan pendekatannya akademis, rasional dan obyektif. Mudah-mudahan ada manfaatnya,” pungkas Dubes Najib.

EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=