
', layer: '
NAJIB CUTI D
Plaza de Toros yang dahulunya digunakan untuk adu banteng
'}, {id: 52949, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2022/09/NAJIB-CUTI-B.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2022/09/NAJIB-CUTI-B-150x150.jpg', permalink: '
', layer: '
NAJIB CUTI B
Dubes Muhammad Najib berada di Bundaran Columbus, Barcelona. Dibelakang tampak patung Columbus yang menunjuk kearah benua Amerika
'}, {id: 52951, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2022/09/NAJIB-CUTI-C.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2022/09/NAJIB-CUTI-C-150x150.jpg', permalink: '
', layer: '
NAJIB CUTI C
Pantai Barcelona yang indah, banyak veri dan kapal pesiar bersandar disana
'} ];
ZONASATUNEWS.COM, BARCELONA – Dalam perjalanan ke Belgia dan Belanda, untuk mengisi masa cutinya, Dubes Muhammad Najib terlebih dahulu mampir ke Barcelona.
Sesampainya di Barcelona, Dubes Muhammad Najib langsung menuju restoran Turki “Bam Bam Doner”. Dubes Najib menyukai restoran ini, karena halal, enak, dan harganya terjangkau.
“Tiap kali saya datang kesini saya suka makan di sini. Disamping halal, rasanya juga enak, dan harganya terjangkau. Habis ini saya baru ke hotel untuk cek in dan setelah itu baru jalan-jalan (di kota Barcelona),” katanya.
Menurut Dubes Najib, banyak tempat-tempat yang indah di Barcelona, seperti taman kota dan air mancur, museum, maupun Plaza de Toros yang dahulunya digunakan untuk adu banteng dimana Matador menunjukkan kebolehannya.
“Tetapi sejak 4 tahun yang lalu khusus di propinsi Catalonia ini dilarang adu banteng karena para penyayang binatang memprotes. Dan sekarang dirubah menjadi Mall yang indah sekali,” ungkap Dubes Najib.
Tempat indah berikutnya dikota Barcelona yang dikunjungi yaitu Bundaran Columbus. Disana ada patung Columbus yang menunjuk kearah laut, tepatnya kearah benua Amerika.
“Saat itu untuk menuju ke India, sebelum ditemukannya terusan Suez, orang harus mengarungi Lautan Atlantik, lalu ketemu Afrika Selatan, baru kemudian bergerak menyusuri benua Afrika, baru kemudian bergerak menuju India, menyusuri laut arab. Jadi jah sekali,” kata Dubes Najib.
Mereka mencari rempah-rempah, ke India, ke Indonesia kemudian ke Filipina. Pada waktu itu rempah-rempah mirip dengan emas saat ini. Atau minyak dan gas saat ini.Diburu oleh bangsa Eropa dan mereka bersaing mendapatkannya.
Karena itu sejak teori dunia bulat ditemukan, sambung Dubes Najib, untuk mencari jalan pintas yang lebih dekat menuju India. Maka dia menunjuk kearah yang berlawanan. Kemudian dia bergerak kearah berlawanan, kemudian dia menemukan benua Amerika.
“Itu sebabnya orang Eropa khususnya orang Spanyol itu diawal-awal karena mengira benua Amerika itu sebagai India, maka ketika mereka menemukan suku alsi, mereka menyebut Indian.Sebenanrya mereka salah tetapi sudah terlanjur, kemduian istilah itu digunakan,” ungkap Dubes Najib.

Dubes Mhammad Najib berada di Bundaran Columbus, Barcelona. Dibelakang tampak patung Columbus yang menunjuk kearah benua Amerika
Columbus kemudian melapor kembali kepada Isabela, berhasil menemukan benua tersebut, an kemuian melakukan perjalanan kembali yang kedua dengan persiapan yang lebih matang, dan kemudian berusaha mengetahui benua tersebut.
Oleh karena itu seluruh benua Amerika dulunya dikuasai oleh Spanyol. Kemudian bangsa-bangsa Eropa lainnya datang dan berlabuh di Amerika Utara.
“Oleh sebab itu Amerka Utara dikuasai bangsa Eropa yang lain, termasuk Inggris, dan kemudian mendesak Spanyol. Akhirnya Spanyol terdesak ke selatan di Mexiko dan Chili, ujung dari Amerika Latin atau Amerika Selatan. Hanya Brasil yang dikuasai Portugis, selebihnya dikuasai oleh Spanyol,” papar Dubes Najib.
Areal dekat patung Columbus sering dsebut sebagai Bundaran Columbus sebagai penghormatan bangsa Spanyol terhadapnya. Meskipun sebenarnya Columbus bukan orang asli Spanyol, tetapi orang Italia.
“Hanya saja karena dia menawarkan proposalnya untuk melakukan perjalanan, sebagaimana yang kita ketahui sekrang, bangsa-bangsa lain menolak. Disamping tidak realistis, resikonya terlalu besar, dan harganya mahal sekali,” jelas Dubes Najib.
Hanya Ratu Isabela yang memenuhi permohonan itu. Dan itu sebabnya Columbus sangat dikagumi dan dibanggakan, dan akhirnya dijadikan pahlawan oleh bangsa Spanyol.
Sementara ke Timur, Elcano yang melakukan perjalan berikutnya, dan rentang waktunya jauh setelah Columbus. Tidak jauh dari patung Columbus terdapat pantai yang sangat indah. Banyak kapal-kapal berlabuh disana.
“Banyak veri kecil disana, disamping kapal-kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan. Banyak turis berkunjung kesana, termasuk turis dari Indonesia. Disni kita bisa menikmati sambil santai dibagian tepi pantai Barcelona. Mudah-mudahan pada saatnya nanti saudara bisa datang kesini menikmati indahnya pantai Barcelona,” pungkas Dubes Najib.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Dubes Muhammad Najib Menerima Mahasiswa Baru Indonesia di Madrid
BPHN Kemenkumham RI Sabet The Winner Of OGP Award 2023 Se Asia Pacific Di Estonia
Dorong Kebangkitan Ekonomi Islam di Pondok Pesantren, 70 Ulama Indonesia ke Malaysia
Bima Suci Simbol Kedekatan Indonesia – Spanyol
Bima Suci Membanggakan di Pentas Global
Dubes Muhammad Najib Hadiri Coctail Party KRI Bima Suci Di Vigo Spanyol
KRI Bima Suci, Duta Diplomasi Maritim Indonesia-Spanyol
Harapan Dari Spanyol di Tahun Politik
Rihlah Peradaban, Perjalanan Penuh Makna Di Turki Dan Spanyol (Seri-29): Ibn Malik, Ulama Asal Jaendan Penulis Kitab Alfiyah (TAMAT)
Mahasiswa UI Bikin Heboh di Madrid
No Responses
You must log in to post a comment.