ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia resmi menyampaikan dukungannya untuk menuntut Israel ke pengadilan international, termasuk Mahkamah Internasional. Ini diutarakan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam pidatonya di markas PBB, New York, AS, 28 November.
Dalam transkrip isi pidato, Jumat (1/12/2023), RI menyerukan negara-negara di dunia membuka mata pada apa yang dilakukan Israel di Gaza, Palestina. Standar ganda, ujarnya, telah terjadi ketika sebagian negara dunia melihat persoalan ini.
“Bolehkah saya bertanya? Apakah tindakan Israel konsisten dengan hukum internasional? Apakah ini konsisten dengan hukum humaniter internasional?,” ujar Retno dalam kesempatan itu.
“Marilah kita jujur pada diri kita sendiri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ini,” tambahnya.
“… Kita juga harus menyerukan standar ganda dalam penerapan hukum internasional yang secara serius melemahkan kesucian hukum itu sendiri,” jelasnya.
“Oleh karena itu Indonesia mendukung upaya menjamin akuntabilitas Israel di berbagai forum terkait termasuk Mahkamah Internasional,” tambahnya lagi.
RI pun menegaskan perlunya gencatan senjata permanen dalam penyelesaian konflik Gaza. Perpanjangan gencatan senjata dalam permusuhan ini disebut awal yang baik untuk mengakhiri “kekejaman”.
“Kita membutuhkan gencatan senjata. Tanpa hal ini, akan sulit melakukan upaya lain untuk menyelamatkan nyawa dan membantu lembaga bantuan bekerja di Gaza,” tegas Retno.
Ia pun mengatakan komitmen Indonesia untuk membantu 1,7 warga Palestina yang terpaksa mengungsi di wilayah tersebut. Terutama untuk memastikan bantuan mask tanpa hambatan.
“Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan bantuan termasuk dengan mengerahkan rumah sakit terapung,” jelasnya lagi.
Menurutnya lagi, cara mengatasi permasalahan Palestina harus mengatasi akar permasalahannya. Intinya pendudukan Israel di sana harus diakhiri.
“Jelas dan sederhana, pendudukan atas tanah Palestina harus diakhiri,” tegasnya.
“Tidak ada solusi militer terhadap konflik ini. Solusi politik adalah satu-satunya jawaban. Kita memerlukan proses negosiasi yang kredibel, transparan dan adil karena Palestina dan Israel mempunyai kedudukan yang setara sebagai anggota penuh PBB yang mengarah pada solusi dua negara berdasarkan parameter yang disepakati secara internasional,” katanya.
“Indonesia menyerukan masyarakat global untuk berdiri bersama dengan umat manusia. Hanya dengan bersatu kita dapat membawa perdamaian ke Palestina dan kawasan,” tegas Retno.
“Hanya dengan menggunakan hati kita dapat mewujudkan kemanusiaan dan keadilan.”
EDITOR: REYNA
Related Posts
Menyambut Nusantara Baru Indonesia Maju Bersama Diaspora di Madrid
Sudan menolak laporan misi PBB yang menyoroti pelanggaran yang dilakukan pihak-pihak yang bertikai
Gelombang panas memicu kebakaran hutan di wilayah barat daya AS, sehingga memaksa evakuasi massal
Jepang mencatat musim panas terpanas selama 2 tahun berturut-turut
Turki mengutuk tuduhan palsu menteri luar negeri Israel terhadap Presiden Erdogan
Perubahan iklim memicu kebakaran hutan di wilayah Mediterania Timur yang rentan, para ilmuwan Yunani memperingatkan
Musim panas tahun 2024 memecahkan rekor suhu global
Lingkaran setan perubahan iklim, kebakaran hutan, polusi udara mempunyai ‘dampak negatif yang meningkat’ terhadap planet ini
Pendiri Telegram Durov menghadapi dakwaan atas dugaan aktivitas kriminal pada platform perpesanan
Rusia akan mulai menggunakan cryptocurrency dalam perdagangan internasional
No Responses
You must log in to post a comment.