MADRID – Serangan Israel di Jalur Gaza yang berlangsung hingga hari ini menuai protes di Benua Eropa. Massa pro-Palestina berunjuk rasa di ibukota Spanyol, Madrid. Aksi demo juga terjadidi Portugal, Yunani, Jerman, Italia, Prancis dan Belanda pada hari Sabtu (11/5/2024).
Terdapat ribuan orang yang ikut aksi tersebut di Madrid. Mereka berkumpul di pusat kota atas seruan organisasi non-pemerintah untuk berpartisipasi dalam demonstrasi bertema “Kami mengutuk genosida dan pembantaian Zionis di Gaza”.
Massa memegang bendera Palestina mengkritik Israel dan kolaboratornya – Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Sambil membawa spanduk bertuliskan, “Ini bukan perang tapi genosida”, “Bebaskan Palestina”, “Bukan atas nama saya” dan “Pembunuh Israel”, para pengunjuk rasa menyampaikan pesan, “Tidak untuk genosida di Gaza, pendudukan di Palestina, apartheid, pembersihan etnis, dan kolonialisme pemukim.”
Para pengunjuk rasa menuntut pemerintah Spanyol dan masyarakat internasional mengambil langkah-langkah mendesak, konkret, dan efektif terhadap Israel, menghentikan perdagangan senjata dengan Israel dan memboikot perusahaan-perusahaan Israel yang terlibat dalam pembantaian tersebut. Demikian seperti dilansir kantor berita Anadolu, Senin (13/5).
Saksikan video dibawah ini: aksi demo besar-besaran di Madrid, Spanyol, dukung Palestina.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Yunani menyerukan strategi iklim pragmatis untuk menjaga daya saing Eropa di COP29
Perdana Menteri: Rusia berencana mencapai netralitas karbon pada tahun 2060
Perdana Menteri Hungaria: Petani tidak boleh menanggung biaya perubahan iklim atau transisi hijau
Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan menandatangani kesepakatan kemitraan strategis tentang energi hijau
Demonstran pro-Palestina menerobos kantor perusahaan pertahanan Leonardo di Turin, Italia
Kelompok sayap kanan Parlemen Eropa menolak bahas larangan Israel terhadap UNRWA
Prabowo Bertemu Pemegang Kekuasaan Amerika Serikat
Dunia menghadapi kebutuhan kritis $2 triliun untuk pendanaan iklim tahunan
Pemimpin Afrika mendesak negara-negara Barat untuk menghormati komitmen perubahan iklim
Konferensi perubahan iklim PBB : Tanpa pengurangan emisi yang cepat dari dua pertiga negara, setiap orang akan menghadapi “harga yang sangat mahal”
No Responses