ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–Dugaan pemotongan dana bantuan Covid-19 untuk BOP TPA/TPQ di kabupaten Ngawi Jawa Timur, bergulir hingga KPK.
Hari ini Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Pejuang Keadilan (GMPPK) mendatangi gedung KPK. Mereka mendesak KPK memanggil Kepala Kantor Kemenag kabupaten Ngawi -Jatim terkait dugaan pemotongan dan pembiaran pungli bantuan TPA/TPQ.
Aksi GMPPK dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Sebelum aksi, massa mahasiswa itu sempat ribut dengan aparat keamanan. Pasalnya, dimasa PSBB ini jumlah massa aksi dibatasi. Tidak boleh membawa massa lebih dari 10 orang.
Beberapa poster dibentangkan, diantaranya : “KPK Wajib Panggil Kakan Kemenag Ngawi Zainal Arifin, Usut tuntas pungli dana TPA, KPK harus periksa Menag Yaqut dugaan korupsi dana bantuan TPA.”

Aksi GMPPK didepan gedung KPK. Mendesak KPK memanggil dan memeriksa Kepala Kantor Kemenag Ngawi Jawa Timur, terkait pemotongan dan pembiaran pungli dana Covid-19 untuk bantuan TPA/TPQ
Koordinator lapangan (korap) aksi Ari Hisyam dalam orasinya menyampaikan, Zaenal Arifin selaku kepala kantor Kemenag Ngawi diduga kuat terlibat dalam pemotongan bantuan dan ikut andil dalam melakukan pungli atas bantuan dana TPA yang disalurkan oleh Kemenag.
BACA JUGA BERITA TERKAIT :
- Bancaan Dana Covid-19 Bantuan Untuk TPA Di Ngawi, Kakankemenag Ditengarai Terlibat
- Kepala Kemenag sebut tidak ada setoran 129 juta, M Soleh : Demi Allah saya serahkan uang itu ke pak Anang
- Anang, Staf Kemenag Ngawi menolak tuduhan menerima pungli 129 juta, dia siap disumpah pocong
“KPK Wajib Panggil Kepala Kantor Kemenag Ngawi Zainal Arifin. Karena diduga kuat dia terlibat dalam aksi pemotongan maupun pungli dana bantuan TPA diwilayah kabupaten Ngawi,” ungkap ARi Hisyam.
Ari kepada media menegaskan, aksinya akan terus dilakukan sampai KPK benar-benar telah memanggil dan memeriksa Kepala Kantor Kemenag Ngawi Zaenal.
“Kita akan terus melakukan aksi di sini sampai KPK benar-benar memanggil dan memeriksa Kepala Kantor Kemenag Ngawi Zaenal Arifin. Dana bantuan Covid-19 untuk BOP TPA tidak boleh di korupsi. Kami minta semua yang terlibat dihukum berat,” tegas Ari.
EDITOR : SETYANEGARA
BACA JUGA BERITA TERKAIT :
- Pungli bantuan BOP TPA/TPQ di Ngawi diduga dilakukan secara sistematis
- Dugaan Pungutan Liar Dana BOP Untuk TPQ di Ngawi Capai 3-4 Juta Per Lembaga
- DPD BAPERA Ngawi Minta Penegak Hukum Awasi Pencairan BOP TPQ Tahun 2020
- Sikapi dugaan pemotongan bantuan dana TPA, KPK dituntut Panggil Kepala Kemenag Ngawi
Related Posts
Kepala BNPT buka Rakernas Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme ke-VIII di Labuanbajo
Listrik Rumah Dinas Bupati Diputus, Pemkab Kampar Segel Kantor PLN
Premanisme di kampus Unasman: Peserta LK II HMI dikeroyok, dilempari batu, 3 mahasiswa terluka
Kecam Penyerangan LK II, LKBHMI PB HMI Desak Pelaku Segera di Tangkap
Walikota Tebingtinggi Terima Anugerah Tokok Waspada Peduli Indonesia Sehat 2021
Soal kerumunan sambut Presiden Jokowi, Pakar Hukum: Bukti perbedaan perlakuan penanganan pidana
Raker dengan Bupati Pamekasan, Ketua DPD RI Bicara Kekuatan Ekonomi Daerah Hingga Provinsi Madura
Ketua DPD RI Berharap Pelayanan Publik Lebih Baik dengan Kepengurusan Baru Ombudsman
Tabrakan bus Intra vs Avanza di Tebingtinggi tewaskan 9 orang, Dirlantas Polda Sumut lakukan olah TKP
IDEAS 2021 : Terobosan IKA ITS Jakarta Raya Dan PATRIOT ITS Dalam Mengenalkan ITS Pada Siswa Siswi SMA Dan Sederajat Di Tengah Pandemi Dan Bencana Di Era Digital
No Responses
You must log in to post a comment.