Anthony Budiawan: Tidak Akan Ada Prabowo-Ganjar. Yang Ada Prabowo-Puan!

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menerangkan ihwal peluang duet dirinya dengan Prabowo Subianto menyusul wacana dua pasangan calon di Pilpres 2024.

Respons itu disampaikan Ganjar usai menghadiri rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Kebon Sirih, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (20/9). Ganjar menyebut semua peluang bisa terjadi sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kalau politik itu sebelum nanti ditetapkan di KPU semua peluang bisa terjadi,” katanya.

Tidak realistis

Menanggapi isu tersebut Managing Director Political Economy and Policy Studies, Anthony Budiawan, mengatakan bahwa hal ini hanya mimpi relawan saja. Tidak realsitis

“Ini mimpi relawan. Tidak realistis,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/9/2023).

Kalau sampai terjadi duet, kata Budiawan, PDIP pasti maunya Ganjar (Capres)-Prabowo (Cawapres). Mungkin harga mati.

“Tapi, Prabowo pasti menolak. Merendahkan. Masa Ketum dari partai besar hanya menjadi Cawapres dari seorang kader partai saja?,” jelasnya.

Artinya, kata Budiawan, Prabowo pasti tetap diajukan sebagai Capres. Terus, untuk apa lagi pasang Ganjar jadi Cawapres? Tidak ada nilai tambah. Bagi PDIP, lebih baik sekalian saja jadikan Puan Maharani sebagai Cawapres Prabowo!

“Artinya, tidak akan ada Prabowo-Ganjar. Yang ada Prabowo-Puan!,” tegas Budiawan.

Budiawan menilai isu duet Prabowo Ganjar sangat bahaya bagi Prabowo, bisa memperlemah Koalisi Indonesia Maju. Jangan sampai insiden PKB/Imin terulang.

“Bisa-bisa Golkar dan Demokrat bentuk koalisi sendiri. Atau Golkar malah dukung Koalisi Perubahan, karena merasa tidak dianggap dan direndahkan?,” pungkasnya.

EDITOR: REYNA