Arek Surabaya Menggugat: Spirit Reformasi Diselewengkan Melalui Pemalsuan UUD45 Menjadi UUD 2002

Arek Surabaya Menggugat: Spirit Reformasi Diselewengkan Melalui Pemalsuan UUD45 Menjadi UUD 2002
Ilustrasi: Bung Tomo membakar semangat arek-arek Suroboyo dalam peristiwa "Tawuran" melawan Sekutu



ZONASATUNEWS.COM, SURABAYA – Arek Surabaya Menggugat (Surabaya Gugat) atas penyelewengan spirit reformasi melalui pemalsuan UUD45 menjadi UUD 2002. Baik Orla maupun Orba de facto gagal melaksanakan UUD45 secara murni dan konsekuen.

Lalu anasir-anasir kiri, liberal dan nasionalis radikal kaki tangan nekolim justru secara de jure melakukan kudeta konstitusi itu.

UUD45 adalah panji-panji perlawanan terhadap penjajahan untuk tetap merdeka yang dibayar dengan darah dan air mata di Surabaya pada 10 Nopember 1945.

20 tahun lebih UUD2002 telah merasuki partai politik hingga jagat politik nasional menjadi sirkus akrobat para badut, bandit dan bandar politik. Republik makin rusak menjauh dari cita-cita Proklamasi Kemerdekaan.

“Krisis etika dan moral melanda di semua institusi produk UUD palsu ini. Kami arek-arek Suroboyo menggugat agar proses mabuk democrazy ini dimoratorium karena para badut dan bandit politik itu kini bermetamorfosis menjadi glembuk, dan gendam suara pranky Pemilu yang terus dan makin memilukan,” tegas mereka.

EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=