', layer: '
K3 JATIM 2
'}, {id: 87686, image: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2024/11/KE-JATIM-3.jpg', extlink: '', thumb: 'http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2024/11/KE-JATIM-3-150x150.jpg', permalink: '
', layer: '
KE JATIM 3
'} ];
SURABAYA – Transformasi kebijakan ketenagakerjaan kini berfokus pada pengembangan tenaga kerja yang kompeten, berkarakter, memiliki kapabilitas tinggi yang berbasis etika dan tata nilai. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierly, saat membuka Comprehensive International Ergonomics Seminar (CIES) 2024 di Surabaya.
Dalam kesempatan itu, Menaker menekankan pentingnya pergeseran paradigma dari tenaga kerja sebagai “labour” menuju “people-centric” melalui kolaborasi, teknologi, dan inovasi untuk menciptakan keberlanjutan dan nilai jangka panjang.
Salah satu agenda strategis program ketenagakerjaan yang menjadi perhatian adalah penguatan peran Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi (DK3P), yang dinilai dapat menjadi platform efektif dalam menjaring partisipasi publik sekaligus sebagai jalur strategis intervensi Kementerian Ketenagakerjaan pada isu-isu K3 di daerah.
Di sela-sela CIES, DK3P Jawa Timur mendapat kesempatan beraudiensi dengan jajaran Direktorat Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3 Kemenaker. Pertemuan yang dipimpin oleh Plt. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Fahrurozi, S.H., M.A., turut dihadiri oleh Direktur Bina Pengujian K3, Drs. Muhamad Idham, MKKK; Direktur Bina Kelembagaan K3, Hery Sutanto, ST, MM; serta Direktur Bina Pengawas Ketenagakerjaan dan Penguji K3, Rinaldi Umar, SH, MH.
Ketua DK3P Jatim, Sigit Priyanto, ST, MM yang juga merupakan Kadisnaker Jatim menyampaikan terima kasih atas audiensi ini. “Kami berharap program unggulan K3 yang relevan dengan kebutuhan industri dan tantangan di lapangan dapat terus didukung oleh Kementerian,” ujarnya.
Wakil Ketua DK3P Jatim, Edi Priyanto, SKM, MM. menyoroti tantangan yang dihadapi DK3 di berbagai provinsi. “DK3P Jatim siap membantu pembentukan Dewan K3 di provinsi lain. Namun, diperlukan dukungan lebih kuat dari pemerintah daerah agar peran ini dapat berjalan optimal,” ungkap Edi. Ia juga menambahkan perlunya pengenalan budaya K3 kepada generasi muda melalui program P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), khususnya pada tema gaya hidup berkelanjutan.
Edi juga mendorong penerapan K3 tidak hanya di sektor industri, tetapi juga di lingkungan ASN dan pekerja informal. “Pelibatan perguruan tinggi dalam program pemberdayaan masyarakat menjadi langkah penting untuk memperluas edukasi K3,” ujarnya.
Senada dengan itu, Dr. Adithya Sudiarno, IDipNEBOSH, anggota DK3P Jatim, menekankan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah, Industri, dan Perguruan Tinggi. “Kolaborasi ini akan menjadi kunci keberhasilan program pengembangan budaya K3, baik di sektor industri maupun masyarakat luas,” katanya.
Menurut Adithya, upaya Menaker dalam melakukan transformasi kebijakan strategis ketenagakerjaan perlu didukung oleh semua pihak. “Konsep People-Centric yang digagas oleh Menaker memiliki fokus pada engagement dan keunikan individu tenaga kerja yang didukung pengembangan kompetensi, salah satunya terkait kompetensi K3. DK3P dapat berperan sebagai salah satu support system pemerintah dalam pengembangan kompetensi tersebut”, tambahnya.
Plt. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan K3, Fahrurozi, memberikan apresiasi atas upaya DK3P Jatim. “DK3P Jatim telah menunjukkan best practices dengan melibatkan banyak pemangku kepentingan lintas sektor. Ini bisa menjadi contoh bagi DK3 provinsi lainnya,” tegas Fahrurozi.
Melalui pendekatan yang sinergis dan kolaboratif, transformasi K3 di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang, mendukung peningkatan produktivitas, sekaligus menumbuhkan budaya keselamatan kerja yang berkelanjutan.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Lumajang Punya Pemimpin Baru, Gus Adim: Tidak Usah Mengkotak-kotakan NU dan Muhammadiyah
Sadis, di lereng Gunung Kelud Kediri, seorang guru bersama isteri dan 2 anaknya dibantai. Apa motifnya??
Rusia mengatakan kapal perangnya tiba di Qingdao, Tiongkok
Kemendagri evaluasi kinerja Penjabat Walikota se-Indonesia, Moetaqqien Hasrimi Pj Walikota Tebingtinggi masuk top 5 penjabat walikota terbaik
Kumpulkan Stakeholder, Pendamping Desa Kab Malang Fasilitasi & Dukung Branding “Kopi Lereng Kawi”
Roadmap Indonesia Menuju Emisi Nol 2060: Tantangan dan Solusi untuk Meningkatkan Produksi Energi Bersih
KA Matarmaja Seruduk Mobil RSUD Gambiran Kediri
Harmonisasi Zakat dan Wakaf Menyelesaikan Persoalan Umat
dr. Raja Faisal Apresiasi Tanggung Jawab Kapolrestabes Semarang dan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata Api
Mobil Tangki Milik PT Sean Bumi Indo Bermuatan Solar Subsidi Parkir di Polsek Ngasem, Ada Apa??
No Responses