TEBING TINGGI SUMUT – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) yang merupakan bagian dari Forum Strategis di Kota Tebing Tinggi menyampaikan dukungannya dalam mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang, khususnya Pilkada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi.
Hal tersebut disampaikan FKDM dalam audiensi yang dilakukan dengan Pj. Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moetaqqien Hasrimi, S.STP., M.Si (Rabu, 13/11/2024) dan audiensi FKUB dan FPK (Kamis, 14/11/2024)bertempat di rumah dinas Wali Kota, Jl. Sutomo.
Dalam audiensi, Pj. Wali Kota mengajak FKDM, FKUB dan FPK untuk membantu menjaga kondusifitas menjelang Pilkada serentak 2024.
“Saya harap FKDM, FKUB dan FPK ini dapat membantu dalam menjaga kondusifitas menjelang Pilkada yang diadakan tanggal 27 November mendatang. Bukan hanya itu saja, pasca Pilkada ini pun harus kita jaga agar tidak ada yang ribut-ribut. FKDM, FKUB dan FPK bisalah membantu menghimbau itu kepada masyarakat. Berbeda pilihan boleh, namun kita tetap bersaudara,” ungkap Pj. Wali Kota.
FKDM merupakan wadah bagi masyarakat untuk menjaga dan memelihara kewaspadaan dini, seperti serangkaian upaya untuk menangkal potensi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan. Upaya ini dilakukan dengan meningkatkan pendeteksian dan pencegahan dini.
FKUB merupakan forum yang dibentuk oleh masyarakat dan fasilitasi oleh pemerintahan dalam rangka membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama untuk kerukunan dan kesejahteraan, yang anggotanya terdiri dari 6 agama yang ada di Indonesia.
Kemudian, FPK adalah wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan, yang didalamnya terdiri dari 9 etnis suku budaya.
Melalui forum strategis FKDM, FKUB dan FPK diharapkan masyarakat tidak golput dalam penyelenggaraan pesta demokrasi Pilkada serentak pada 27 November 2024 mendatang, dan tidak ada perpecahan antara masyarakat dikarenakan Pilkada 2024.(fer)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Lumajang Punya Pemimpin Baru, Gus Adim: Tidak Usah Mengkotak-kotakan NU dan Muhammadiyah
Sadis, di lereng Gunung Kelud Kediri, seorang guru bersama isteri dan 2 anaknya dibantai. Apa motifnya??
Rusia mengatakan kapal perangnya tiba di Qingdao, Tiongkok
Kemendagri evaluasi kinerja Penjabat Walikota se-Indonesia, Moetaqqien Hasrimi Pj Walikota Tebingtinggi masuk top 5 penjabat walikota terbaik
Kumpulkan Stakeholder, Pendamping Desa Kab Malang Fasilitasi & Dukung Branding “Kopi Lereng Kawi”
Roadmap Indonesia Menuju Emisi Nol 2060: Tantangan dan Solusi untuk Meningkatkan Produksi Energi Bersih
KA Matarmaja Seruduk Mobil RSUD Gambiran Kediri
Harmonisasi Zakat dan Wakaf Menyelesaikan Persoalan Umat
dr. Raja Faisal Apresiasi Tanggung Jawab Kapolrestabes Semarang dan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata Api
Mobil Tangki Milik PT Sean Bumi Indo Bermuatan Solar Subsidi Parkir di Polsek Ngasem, Ada Apa??
No Responses