JAKARTA – Kronologis Tindakan Anarkis dan Persekusi dari Kelompok Tidak Dikenal terhadap Acara Silaturahim Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional yang diselenggarakan oleh Forum Tanah Air.
27 September 2024
Pukul 22.05
Panitia acara sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen hotel terkait persiapan acara di Magzi Ballroom Grand Kemang Hotel.
Pihak manajemen hotel menginformasikan bahwa telah berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan setempat.
Pihak aparat keamanan melalui manajemen hotel meminta jaminan dari panitia acara bahwa acara tersebut tidak akan terjadi kericuhan dan tidak mengganggu tamu hotel yang lain.
Panitia pun menjamin bahwa tidak akan ada kericuhan dan tidak akan mengganggu tamu hotel lain karena acara tersebut adalah forum diskusi akademisi dan intelektual.
28 September 2024
Sekitar Pukul 07.00
Pihak keamanan hotel mengiformasikan kepada panitia, menunjukan surat pemberitahuan akan ada aksi dari pihak lain, dan menunjukan SPRIN kepolisian.
Kemudian panitia melanjutkan persiapan acara di Magzi Ballroom, sarapan dan briefing.
Sekitar Pukul 08.00 – 08.30
Panitia mendapatkan informasi bahwa diluar hotel sudah ada aksi demonstrasi dari pihak yang tidak dikenal.
Kemudian panitia melanjutkan persiapan acara di Magzi Ballroom Hotel, sesuai dengan arahan dari pihak keamanan hotel.
Sekitar Pukul 08.30 – 09.00
Pihak manajemen hotel mempertemukan panitia acara dengan pihak kepolisian.
Dalam pertemuan ke-tiga pihak, manajemen hotel menginginkan acara tersebut untuk dibatalkan.
Namun aparat kepolisian mempersilakan untuk melanjutkan acara dan memberikan jaminan kepada panitia bahwa acara akan berlangsung dengan aman dan menjamin demostran tidak akan masuk untuk mengganggu acara.
Aparat kepolisian meminta panitia dan peserta acara silaturahim kebangsaan tidak keluar area hotel dan menemui massa aksi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pukul 09.00-10.30
Tamu sudah mulai berdatangan dan memasuki Magzi Ballroom Hotel. Acara diruangan diisi dengan ramah tamah, coffee break, pengambilan gambar dan video tokoh.
Bersamaan dengan itu, manajemen hotel, aparat kepolisian, dan panitia beberapa kali berkoordinasi terkait kondisi keamanan sekitar.
Sekitar Pukul 10.30
Menjelang acara dimulai, terjadi penyerangan secara brutal dan anarkis di dalam Magzi Ballroom Hotel.
Tindakan premanisme tersebut, merusak properti Hotel, panitia, media, dan tamu undangan. Para preman juga mengintimidasi panitia dan tamu undangan dengan berteriak, memaki, mengancam, melempar, menendang dan memukulkan properti ke meja para tamu.
Di luar ruangan acara, panitia mendapatkan informasi bahwa telah terjadi pengeroyokan dan pemukulan dari pihak preman.
Kejadian tersebut terjadi tidak beberapa lama setelah pertemuan terakhir dengan pihak kepolisian dimana pihak kepolisian menjamin bahwa para demonstran tidak akan masuk ke hotel untuk mengacaukan acara.
Sekitar Pukul 10.45
Setelah kejadian penyerangan tersebut, acara di dalam ruangan yang semula forum diskusi akademisi dan intelektual diubah menjadi konferensi pers untuk merespon tindakan premanisme yang baru saja dilakukan oleh sekelompok orang tidak dikenal.
Sekitar Pukul 11.00
Panitia berusaha untuk melanjutkan acara diskusi. Namun, karena kondisi diluar semakin tidak kondusif.
Panitia memutuskan untuk tidak melanjutkan acara.
Setelah bernegosiasi dengan pihak manajemen hotel dan pihak kepolisian, akhirnya panitia memutuskan untuk mempercepat makan siang dan foto bersama.
Pada kondisi tersebut, suasana didalam ruangan sudah tidak nyaman dikarenakan pendingin ruangan sudah tidak berfungsi dengan baik. Dan wifi sudah dimatikan.
Sekitar Pukul 12.00
Panitia menutup acara dan tamu meninggalkan ruangan.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Skandal Fufufafa Menjelang Transisi Kepemimpinan
Go To Hell Israel
Membangun Kekuatan Perubahan di Masyarakat : Dari Sampah Menjadi Peluang
Imam Wildan Zarkasyi Golkar: Warga Lirboyo Siap Menangkan Vinanda-Gus Qowim
Testimoni Maklumat Yogyakarta Untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Kennedy Manurung Ketua Ormas Pedang Keadilan Perjuangan “ada kejanggalan di penegak hukum “
Pengurus DPW Tani Merdeka Jawa Timur 2024-2029 Resmi Dilantik
Hendri Satrio: Tradisi Pembangunan NTB Berkelanjutan, Tak Diganti di Tengah Jalan
Transformasi Pelindo Multi Terminal Catatkan Kinerja Positif Pelabuhan Dumai
Banjir tak kunjung surut, Pj. Walikota Tebing Tinggi ikut evakuasi ibu hamil yang terjebak banjir
No Responses
You must log in to post a comment.