Dwi Soetjipto pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina periode 2014-2017. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia pada tahun 2010-2014.
Jakarta, Zonasatu News – Mantan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dilantik menjadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), pada siang ini.
Dwi Sutjipto menggantikan Amien Sunaryadi yang pensiun pada 20 November 2018 lalu. Mengenakan setelan jas hitam dan berpeci, Dwi dilantik langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius
“Kepiutusan Presiden 57/2018 tentang pemberhentian Kepala SKK, Presiden RI menimbang mengingat dan seterusnya, memutuskan memberhentikan dengan hormat Amien Sunaryadi sebagai Kepala SKK disertai ucapan terima kasih. Kedua mengangkat saudara Dwi Sutjipto sebagai Kepala SKK,” ujar Jonan, Senin (3/12/2018).
Seperti diketahui, Amien pensiun pada 20 November 2018 lalu.
Amien pensiun dengan meninggalkan tiga pekerjaan rumah penting yang harus dirampungkan oleh calon bos SKK Migas berikutnya, yaitu investasi migas yang loyo, cost recovery yang masih membengkak, serta produksi migas yang cenderung terus menurun.
“Apakah anda bersedia diambil sumpah menjadi kepala SKK Migas. Sumpah ini mengandung sumpah pada rakyat dan tanggung jawab kepada bangsa Indonesia,” kata Menteri ESDM Ignasius Jonan sebelum mengambil sumpah jabatan Dwi.
Dwi pun menyatakan kesiapannya untuk dilantik menjadi Kepala SKK Migas. “Bersedia,” tegas Dwi yang juga Ketua Ikatan Alumni ITS itu.
Untuk diketahui, Dwi pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina periode 2014-2017. Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia pada tahun 2010-2014.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diketahui telah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Orang tersebut adalah Sukandar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala SKK Migas.
Related Posts
KORNAS MP BPJS Dorong Gerakan Nasionalisme Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Kalangan PMI
Pakar Hukum Pidana Muhammad Taufiq Tanggapi Ceramah Kontroversial Muwafiq
BAKORNAS LKBHMI PB-HMI Minta Kapolri Evaluasi Kapolda Metrojaya
Ridwan Hisjam Nilai Munas Golkar Seperti Pasar Malam
Munas Golkar Aklamasi Pilih Airlangga, Ridwan Hisjam : Munas Golkar Inkonstitusional
Ustad Abdul Somad Ceraikan Isterinya, Kuasa Hukum : Tak Cocok Lagi
Pekerja Informal Harus Mendapatkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
PSR Ajak Masyarakat Tanamkan Nilai Pancasila
Dahlan Iskan : Tumpang Bawang
JIRE Surati Presiden terkait efisiensi pemakaian energi
No Responses
You must log in to post a comment.