ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–Berdasarkan kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Indonesia mengeluarkan pernyataan sikap :
1. Mengutuk keras terjadinya bom bunuh diri.
2. Pelaku bom bunuh diri tersebut telah terpapar paham radikalisme dan terorisme.
3. Menegaskan bahwa aksi tersebut tidak terkait dengan agama tertentu.
4. Radikalisme dan terorisme musuh kemanusiaan.
5. Bahwa semua Agama tidak ada yang mengajarkan aksi terorisme (bom bunuh diri).
6. Menghimbau masyarakat agar tidak panik, tetapi tetap harus waspada dan tetap solid.
Semua elemen masyarakat harus berkolaborasi dalam menghalau dan melawan paham radikalisme dan terorisme bersama setia lapisan mastarakat.
Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat (PM) BNPT Moch. Chairil Anwar, S.H memgajak semua organisasi masyarakat, kepemudaan, mahasiswa hingga pelajar untuk membuat Video sebagai kontra narasi terkait Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar.
“KOLABORASI DALAM MENCEGAH RADIKALISME DAN TERORISME”
Editor : Setyanegara
Related Posts
Berlarut-larut, Dugaan Penyimpangan Pembagian Uang Jasa Pelayanan Medis di RSUD Wonosari, Rakyat Jadi Korban
Lembaga Pers HMI Cabang Ciputat Bertekad Ciptakan Kader Profesional
Ombudsman RI : BPJS Ketenagakerjaan Harus Mengutamakan Peningkatan Kepesertaan
Peserta Latsitardanus XLI Kunjungi Walikota Tebingtinggi
Ombudsman RI dan DPRD Riau Sepakat Bersinergi Mengawasi Pelayanan Publik
Barisan Aksi (Barak) Pemuda dan Mahasiswa Kritik Bandung Barat Trithlon 2021
Anies Baswedan : Di Balai Kota yang usia bangunannya dua abad, alunan Al Quran berkumandang
Sosialisasi 4 Pilar, PSR Berbagi Spirit Pemulihan Ekonomi di Bali
Banjir Produk Impor Tekstil, Ketua DPD RI Desak Pemerintah Proteksi Pasar Lindungi IKM
Nofrian Fadil Akbar Dari Universitas Riau Terpilih Sebagai Koordinator Pusat BEM SI
No Responses
You must log in to post a comment.