ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Kenaikan harga BBM telah menimbulkan gelombang protes rakyat dari seluruh pelosok negeri. Karena, akibat yang ditimbulkan membuat rakyat semakin menderita. Beban ekonomi yang harus dipikul mekin berat.
Muhammad Untung alias Are Ban, seorang pengepul ban bekas yang bermarkas di pintu air Karet, atau dikenal Banjir Kanal Barat, merasakan bertambah beratnya beban ekonomi masyarakat. Dia sendiri merasakan hal itu.
“Gara-gara pemerintahan Jokowi mencabut subsidi kebutuhan pokok yang dibutuhkan masyarakat, menyebabkan kemiskinan semakin meluas. Rakyat yang sudah miskin akan semakin menderita. Demo protes dimana-mana.Tapi anehnya, pemerintah tidak menanggapi sama sekali,” kata Are Ban.
Dia menilai, pemerintahan sekarang ini bukanlah Pemerintahan Pancasilla yang bertujuan memakmurkan rakyat. Ini malah membuat rakyat menderita..Utang menumpuk, rakyat yang harus menanggung.
Are Ban juga meminta TNI, POLRI, MPR, DPR, DPD, bersatu untuk mencari jalan keluar dari penderitaan rakyat ini.Makin lama rakyat pasti tidak tahan akibat beban ekonomi yang makin berat ini.
“Pemerintah, dengarkan lah suara rakyatmu yang menjerit menderita ini. Buka mata buka telinga,lihat dan dengarkan baik-baik suara rakyatmu yang saat ini tertindas dan menderita. Turunkan harga BBM sekarang juga,” tegasnya
EDITOR: REYNA
Related Posts
Biaya Perdin dan Mamin OPD di Sumenep Tembus Rp 43,3M
APBD Sumenep Terindikasi Boros Menjelang Akhir Tahun
Papera Madura Temui Pedagang, Siap Menangkan Prabowo Subianto
Suwaifi Apresiasi Capaian Predikat Paripurna Puskesmas Guluk-Guluk
Pj Walikota Tebingtinggi Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas
Pencegahan Dini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Campurejo Sosialisasikan Bahaya Karhutla.
Seribuan Kupon Undian Ludes Terjual, Jalan Sehat Diikuti Ratusan Warga Campurejo
Ratusan Orang Tutup Kafe Moga Jaya Pamekasan
Pj Walikota Buka Pekan Olahraga Kelurahan Kota Tebingtinggi Tahun 2023
Cegah Masuknya Tembakau Luar Madura, Petani Pamekasan Ronda Malam
No Responses
You must log in to post a comment.