ZONASATUNEWS.COM, SUMENEP — Setelah Belanja Kertas dan Cover yang nilainya mencapai Ratusan Juta, kini ditemukan kembali anggaran Alat Tulis kantor (ATK) Dinas Koperasi UMKM dan Perindag yang mencapai Puluhan juta Rupiah.
Anggaran tersebut di Spesifikasi kepada barang berupa Ballpoint Hitam, Binder Clip, Isi stapler, Lem Kertas, Ordner F4, Paper Clip, Stapler, Stop map F4, Block Note A5 dan stop map kancing.
Anggaran kebutuhan ATK ini tercatat dalam rencana kerja anggaran (RKA) Diskop UMKM dan Perindag Sumenep tahun anggaran (TA) 2023.

Anggaran Alat Tulis kantor (ATK) Dinas Koperasi UMKM dan Perindag yang mencapai Puluhan juta Rupiah.
Seyogyanya, Setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di Madura khususnya Sumenep harus bisa memanfaatkan anggaran keuangan dengan baik dan bijak. Belanja kebutuhan yang direalisasikan harus sesuai kebutuhan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara itu, Kepala Diskop UMKM dan perindag Sumenep Chainur Rasyid menyampaikan bahwa anggaran tersebut masih ada di Kas Daerah (Kasda) dan diambil serta dipergunakan sesuai kebutuhan.
Masih ada di Kasda mas, tidak ada di saya ataupun di dinas. Silahkan ke kantor hari senin untuk dijelaskan oleh sekretaris.
Dinas saya kecil untuk anggaran itu mas, beda dengan dinas lain, “Singkatnya.
Terkait benar tidaknya besaran anggaran tersebut, pihaknya tidak bisa memastikan karena sekretaris dinas sedang pulang kampung ke Surabaya,” tutupnya.
Diketahui, Anggaran Untuk Belanja kebutuhan ATK sebesar Rp. 39.520.500 Juta, Belanja Kebutuhan Kertas dan Cover Rp. 358.031.025 Juta dan Belanja Pemeliharaan Bahan Komputer sebesar Rp. 55.753.000 Juta. Semuanya melekat di Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Sumenep.
EDITOR: REYNA
Related Posts
Diduga Judi Sabung Ayam di Dusun Patrah, Desa Pace, Kecamatan Pace-Nganjuk, Merasa Kebal Hukum
Respon Cepat Puskesmas Legung Bantu Atasi Keluhan Masyarakat di Apresiasi Pemuda
Diduga Salahgunakan Anggaran Desa dan Nepotisme, Lurah Natah Wahyudi Digeruduk Ratusan Warga
Seorang Wanita Tersambar Kereta Api Yang Melaju Cepat di Jombang
Mengaku LSM dan Jurnalis, Minta Uang 70 Juta Atas Kasus Bullying di SMPN 2 Kras, Kediri
Kota Tebingtinggi Kembali Terima Penghargaan TP2DD Kota Terbaik I Wilayah Sumatera Dari Menko Perekonomian
Wow! Anggaran kertas cover Diskop UMKM dan Perindag Nilainya Bikin Geleng Kepala
Perusahaan Ritel Alfamart Membagikan Ratusan Tas Go Green Gratis
Aktivis Heran! Perdin dan Mamin Milyaran, Inpres pengentasan Kemiskinan di Pertanyakan
Komunitas Jurnalis Pamekasan (KJP) Gelar Diskusi Publik Dihadiri Mahasiswa IAI Al-Khairat
No Responses
You must log in to post a comment.