ZONASATUNEWS.COM, PAMEKASAN – Puskesmas Larangan, Kabupaten Pamekasan, terpaksa ditutup lantaran 2 staf yang bertugas di puskesmas tersebut terkonfirmasi positif Covid 19, Senin (29/06).
Kepala UPT Puskesmas Larangan, Erlina mengatakan, layanan puskesmas terpaksa ditutup sementara karena 2 staf positif terpapar Covid 19 dan 8 orang dinyatakan reaktif.
Sebelumnya, pihak puskesmas mengajukan surat pengusulan penutupan sementara melalui Plt Kadinkes dan Satgas Kecamatan tertanggal 27 Juni 2020.
“Alhamdulillah, sekitar pukul 05.00 WIB saya dapat perintah dari Plt Dinkes bahwa lockdown sudah bisa direalisasikan dengan pertimbangan kronologis beberapa staf yang terpapar dan reaktif,” Katanya.
Akibat dua stafnya positif Covid 19, Satgas setempat langsung melakukan tracing dan penyemprotan disinfektan baik di puskesmas maupun lokasi yang terpapar.
Selain itu, Satgas juga memasang papan pengumuman jika terhitung sejak 28 Juni hingga 11 Juli 2020, puskesmas tidak melakukan pelayanan.
Sementara staf yang reaktif, swab dilakukan hari ini untuk satu orang, sedangkan 7 orang lainnya akan dilakukan pada hari rabu lusa.
Saat ini kata Erlina, mereka yang positif sudah melakukan isolasi mandiri lantaran disebabkan keluhan ringan dan dikondisikan oleh perawat puskesmas yang memantau tiap hari dengan pengawasan dokter puskesmas yang berkoordinasi dengan dokter spesialis jejaring Satgas Covid Kabupaten.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts
Ngaku Difitnah dan Dicemarkan Nama Baiknya, JCW Lapor Ke Polda Jatim
Mencuri pagar hutan kota, Hendra dan Rudi diserahkan ke polisi
Sekda Pamekasan Pimpin Vidcom Penandatanganan Kemitraan PMA/PMDN Dengan UMKM
Polres Tebingtinggi Tangkap Pencuri HP Lewat Jendela
Polsek Dolok Merawan Tangkap Pencuri Kabel PT PSI
Advokat MSP Tunggu Keterangan Ahli Waris Almarhum Herman Supriyanto Terkait Penandatangan Kuasa
Operasi Prokes Tak Hentikan Semua Pengendara, Warga Protes
Truck coldisel kontra kereta api, sopir dan penumpang truck dirawat di RSU Pabatu
Anang, Staf Kemenag Ngawi menolak tuduhan menerima pungli 129 juta, dia siap disumpah pocong
Pungli bantuan BOP TPA/TPQ di Ngawi diduga dilakukan secara sistematis
No Responses
You must log in to post a comment.