Kisah Nabi Musa dan orang miskin yang ingin jadi kaya-raya

Kisah Nabi Musa dan orang miskin yang ingin jadi kaya-raya



ZONASATUNEWS.COM–Di zaman Nabi Musa as, ada kisah tentang suami istri yang termasuk keluarga fakir miskin.

Saat sedang duduk-duduk berdua, sang istri berkata kepada suaminya,
“Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar telah menjadikan rezeki kita sempit dan kurang.Aku mendengar ada seorang laki-laki yang bernama Musa.
Orang-orang menganggapnya sebagai Nabi Allah dan doanya pasti terkabulkan.”

Sang istri kemudian berkata kepada suaminya,
“Kita Temui beliau (Musa) dan mohonlah kepadanya agar Allah melapangkan rezeki kita.”

Mereka pun bergegas pergi untuk bertemu Nabi Musa, kemudian mereka meminta beliau agar mendoakan keluarganya diberi rezeki yang lapang.

Nabi Musa kemudian berdoa kepada Allah.
Kemudian Allah berfirman kepada beliau,

“Katakan kepadanya, keluarganya akan diberi tujuh tahun kehidupan yang serba berkelebihan dan melimpah harta bendanya, lalu tujuh tahun berikutnya keluarga itu akan hidup dalam kefakiran dan kesempitan rezeki.
Tanyakan kepadanya, mana yang dipilih lebih dahulu?”

Nabi Musa kemudian menemui mereka dan menyampaikan jawaban Allah atas doanya.

Istrinya menyarankan agar memilih menjadi orang kaya terlebih dahulu, setelah tujuh tahun kemudian mereka akan melihat bagaimana baiknya nanti.

Akhirnya mereka mengatakan kepada Nabi Musa a.s
bahwa keluarganya memilih menjadi orang kaya terlebih dahulu.

Beberapa waktu kemudian, Allah memberi keluarga itu rezeki harta benda berlimpah mereka butuhkan; emas, perak, hewan ternak, dan segala yang menjadi keinginan mereka.

Sewaktu sang Suami sedang duduk-duduk bersama Istrinya dia berkata, “Istriku, tujuh tahun kekayaan kita akan segera habis dan kita akan kembali menjadi orang miskin seperti dahulu.
Menurutmu, apa yang harus kita lakukan?”

Isterinya berkata, “Dengan banyaknya kekayaan dan kebaikan yang kita terima sebaiknya kita bangun saja sebuah gudang yang besar dengan 4 pintu di 4 penjuru arah, kemudian kita undang semua orang yang membutuhkan, agar mereka datang untuk mengambil semua yang mereka mau.”

Akhirnya mereka pun membangun gudang besar tersebut.
Semua orang (yang membutuhkan) kemudian diundang dan boleh mengambil apa yang mereka butuhkan.

Kabar itu pun menyebar ke seluruh penjuru kota, bahkan ke luar kota.
Ke 4 pintu gudang itu pun tak pernah sepi dari orang yang keluar masuk.

Dan beberapa tahun kemudian, lebih dari tujuh tahun, ternyata rezeki harta sepasang suami istri itu masih ada dan bahkan makin bertambah.

Nabi Musa pun mengetahui ternyata si pemilik Gudang itu adalah sepasang suami istri yang dahulu pernah meminta didoakan agar menjadi orang yang kaya.

Nabi Musa kemudian bertanya kepada Allah.

“Wahai Allah, bukankah dahulu keluarga tersebut hanya diberi kekayaan yang melimpah selama tujuh tahun saja? Mengapa sampai sekarang, setelah melewati tujuh tahun Lebih, keluarga itu belum menjadi orang miskin?”

Allah kemudian menjawab, “Wahai Musa, bagaimana mungkin Aku menutup satu pintu rezeki-Ku untuk mereka, sementara mereka telah membukakan empat pintu gudang hartanya untuk hamba-hamba-Ku?”

EDITOR :SETYANEGARA

 

 

 




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=