Oleh: Muhammad Chirzin
Indonesia tanah airku, tanah airmu
Indonesia tanah tumpah darahku, tanah tumpah darahmu.
Kau bilang di sana tegak jadi pandu
Kau bilang Indonesia kebangsaanmu
Kau bilang Indonesia tanah airmu.
Kau serukan Indonesia bersatu
Kau serukan hiduplah tanahku
Kau serukan hiduplah negeriku
Bangsaku rakyatku semua.
Kau seru bangunlah jiwanya
Kau seru bangunlah badannya
Untuk Indonesia.
Mengapa kau diam seribu bahasa
Atas segala carut marut di Indonesia?
Mengapa kau obral sumber daya alamnya?
Mengapa kau jual murah marwah bangsa?
Mengapa kau biarkan para pengeruk batubaranya
Mengapa kau diamkan para koruptornya?
Mengapa kau sudutkan putra-putra terbaiknya?
Mengapa kau fitnah keji calon-calon pemimpinnya?
Mengapa kau kadrun-kadrunkan mereka yang tidak seirama dengan Anda?
Masihkah akan berteriak “Saya Indonesia”?
Masihkan akan berkata “Saya Pancasila”?
Masihkah akan mengaku menjunjung tinggi “Bhinneka Tunggal Ika”?
Di mana hatimu?
Di mana nuranimu?
Di mana pikiranmu?
Di mana perasaanmu?
Di mana keindonesiaanmu?
Cukup sudah segala olok-olokmu
Cukup sudah segala kepura-puraanmu
Cukup sudah segala kelicikanmu
Cukup cukup cukup.
Muhammad Chirzin, 24-11-2022
EDITOR: REYNA
Related Posts
Puisi Alaiddin Koto: Antara Ka’bah dan Palestina
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-40): Berdamai Dengan Masa Lalu (TAMAT)
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-39): Berdamai Dengan Masa Lalu
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-38): Konsultasi ke Pak Dubes
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-37): Konsultasi ke Pak Dubes
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-36): Konsultasi ke Pak Dubes
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-35): Mengunjungi Alimentaria di Barcelona
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-34): Mengunjungi Alimentaria di Barcelona
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-33): Menelusuri Asal Muasal Rempah di Dunia
Novel Terbaru Dr Muhammad Najib: “Jalur Rempah Sebagai Jembatan Timur dan Barat” (Seri-32): Menelusuri Asal Muasal Rempah di Dunia
No Responses
You must log in to post a comment.