Oleh: Geis Chalifah
Anies taat pada Janjinya, bahkan saat Pak Prabowo meminta Anies mengingkari janjinya pada warga Jakarta dengan meminta Anies bersedia menjadi Cawapres.
Anies tetap menolak karena berniat menunaikan janji pada warga Jakarta untuk bekerja selama lima tahun. Jadi siapa yang tidak taat janji?
Yang meninggalkan posisi Wakil Gubernur untuk Meniadi Cawapres apakah itu menunaikan janji?
Anies berjanji pada Prabowo konteksnya pada pilpres 2019 dan sudah ditunaikan.
Namun yang mengajak Anies untuk menjadi cawapres saat Anies tetap istiqomah dengan janjinya pada warga jakarta, apakah orang tersebut bisa dikatakan menghargai perjanjian Anies dengan warga Jakarta?
Atau yang meninggalkan jabatan wagub demi jadi cawapres apakah orang tersebut juga bisa dikatakan konsisten dgn amanah yang diembannya?
Bahkan setelah gagal jadi Wapres pun, masih tersimpan video testimoni yang mengatakan tak akan bersedia masuk dalam kabinet Pemerintah saat ini.
Ketika satu jari menunjuk keorang lain maka 4 jari menunjuk kepada diri sendiri
Source: Fecebook Geis Chalifah
EDITOR: REYNA
Related Posts
Gus Yahya, Perselingkuhan Indonesia-Israel, Dan Pilpres
Muhammad Chirzin: Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan
Meski Melayani Rakyat, Mas Anies Tetap Harus Disalahkan!
Chris Komari: Jokowi, LBP dan Taipan oligarki ekonomi pendukung Jokowi, tidak ada pilihan lain kecuali merapat ke PS dan Gerindra
Berdemokrasi Dan Menjaga Persatuan Kesatuan Bangsa Indonesia Era Digitalisasi Dunia Sosial Media
Berjongkok Sambil Berfoto Bersama Seorang Ibu Diatas Kursi Roda, Anies Pemimpin Yang Berempati
Smith Alhadar: Isu Israel Ditengah Kebangkrutan Rezim Jokowi
People Power Atau Revolusi
Tokoh Agama dan Pemilu
Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies
No Responses
You must log in to post a comment.