Oleh Gus Aam Wahib Wahab
Cucu KH Wahab Chasbullah, Pendiri NU & Pahlawan Nasional
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada hari Selasa (12/09/2023) kemaren, Bacapres & Bacawapres (Anies-Muhaimin) silaturahim kebangsaan ke Markas DPP PKS di Jakarta.
Mereka disambut seluruh jajaran pimpinan PKS, Pengurus, Caleg, pendukung & simpatisan & masyarakat sekitar dengan penuh rasa senang & bahagia. Serta semangat persaudaraan yang luar biasa.
Yang paling menarik pada saat silaturahim kebangsaan tersebut, disambut dengan lantunan lagu Yalal Wathon yang diciptakan oleh KH Wahab Chasbullah, Pendiri NU & Pahlawan Nasional. Sehingga menambah suasana heroik & merinding mendengarnya.
Apabila kita baca, pahami bait per bait lagu Yalal Wathon mempunyai makna & arti yang sangat mendalam, yaitu: CINTA TANAH AIR DENGAN SEPENUH HATI atau bisa dimaknai lebih luas: NASIONALIS RELIGIUS
Inilah sebenarnya yang harus ditanamkan dalam hati pikiran & jiwa seluruh anak bangsa. Semangat Cinta Tanah Air yg berbasis Iman, berbasis Agama, berbasis KeTuhanan Yang Esa.
Alhamdulillah, sungguh saya sangat senang, bahagia dan bangga dengan PKS yang mengerti, memahami makna dan arti lagu Yalal Wathon. Apalagi lagu Yalal Wathon dilantunkan pada saat Silaturahim Kebangsaan di Markas Besar DPP PKS Jakarta hari Selasa tgl 12/09/203 kemarin. Sungguh luar biasa
Semoga dengan jiwa dan Semangat lagu Yalal Wathon :
1. PKS menjadi Partai yang semakin Mencintai Tanah Air dengan sepenuh hati dan transendental.
2. PKS tampil beda dengan wajah baru menjadi Partai yang Nasional Religius Sejati.
3. PKS menjadi partai terdepan dalam mewujudkan & melakukan Perubahan & Perbaikan demi rakyat, bangsa & negara RI
4. PKS menjadi partai pilihan masyarakat dalam membela kebenaran & menegakkan keadilan
5. PKS menjadi partai pilihan masyarakat dalam membantu meningkatkan pendapatan/ penghasilan masyarakat secara kuantitatif & kualitatif.
6. PKS menjadi Partai pilihan masyarakat dalam hal Ukhuwah Islamiah, Ukhuwah Wathoniyah & Ukhuwah Basyariyah
7. PKS menjadi Partai yang juga fokus dalam peningkatan kuantitas & kualitas pengamalan Amaliyah Ahlus Sunnah wal Jama’ah, Tahlilan, Shalawatan, Maulidan, Yasinan, Haul, Pengajian dan Ziarah.
Sehingga PKS menjadi alternatif pilihan warga Nahdliyin.
8. PKS menjadi Partai terdepan dalam mentauladani suksesnya Partai NU bbrp tahun silam.
Sehingga PKS menjadi selaras dengan Partai NU Tempoe Doeloe
Semoga pada saatnya nanti, PKS dapat menjadi Partai papan atas Pembela Tanah Air, Ulama dan Umat
Jakarta, Rabu, 13 September 2023
Gus Aam Wahib Wahab
1.Ketum Khitthah Ulama Nahdliyin (KUN)
2.Ketum Forum Silaturahim Kyai Ulama Habaib Indonesia (FORSIKUHABIN)
EDITOR: REYNA
Related Posts
Smith Alhadar: Rezim Kingkong Dan Penerusnya
Judhy Pramadhy: Pencalonan Legislatif Dalam Pandangan KAHMI Jaya
Siapakah Kanjeng Senopati Mataram? Biografi Kanjeng Senopati
Sutoyo Abadi: Presiden Terjebak Politik Bunuh Diri
Zamal Nasution: Santri Amanatul Ummah Memukau Mahidol University Thailand
Ulama Nusantara Rekomendasikan Cak Imin Cawapres
Ambisi Bisnis PLTS Luhut, Erick Tohir Dan Salim Group Di Pulau Rempang
Prabowo Blak-Blakan Kepada Nanik S Deyang, Soal Isu Tampar Dan Cekik Wamen
Soal Rempang: Terimakasih Kepada Artikel Maria
Batalkan Semua Program Strategis Nasional (PSN ) Untuk Cina
No Responses
You must log in to post a comment.