Vaksin Nusantara diakui dunia, Terawan : Pandemi bisa diatasi dengan membuat imunitas yang baik buat setiap warga negara

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA–Dunia sepakat punya hipotesis bahwa yang akan menyelesaikan Covid-19 adalah Dendritic Cell Vaccine Immunotherapy atau disebut Vaksin Nusantara. Hal itu disampaikan oleh dokter Terawan, mantan Menteri Kesehatan RI.

Dokter Terawan, yang menjadi komandan terdepan dalam pengembangan vaksin nusantara itu menjelaskan, vaksin tersebut dikembangkan oleh para ahli Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Dr Soebroto Jakarta atau juga dikenal sebagai rumah sakit kepresidenan.

Saat ini seluruh dunia sedang membicarakan vaksin ini, kata Terawan. Bahkan sudah terbit dalam jurnal internasional. Terawan juga menjelaskan perbedaan antara vaksin konvensional dengan vaksin yang berbasis Dendritic Cell.

Vaksin nusantara melakukan penetrasi diluar tubuh manusia, Ini yang membuat sangat aman (savety).karena pihaknya sudah lama berkecimpung dalam pembuatan dendritic vaccine untuk penanganan kanker.

“Kita hanya mengubah antigennya menjadi antigen artificial atau antigen recombinant covid-19 (SARCOV 2). Mau mutasi kayak apa saja (virus covid-19) bisa kita sesuaikan. Dampaknya apa? Ketahanan kesehatan nasional menghadapi pandemi ini bisa kita atasi dengan membuat imunitas yang baik buat setiap warga negara,” kata Terawan.

Problem kedepannya, katanya, hanya orang selalu berfikir bagaimana ini bisa massal. Urusan massal itu simpel sekali, kata Terawan.

“Itu urusan inovasi yang gampang sekali kita buat. Sangat simpel buatnya, sangat sederhana buatnya. Penyimpanannnya juga tidak membutuhkan inkubator yang khusus. Sangat simpel. Yang paling penting adalah kita segera mempubliish untuk menjadi eviden. Itu kunci,” terang Terawan.

Itu adalah karya yang telah dirintis oleh TNI Angkatan Darat, khususnya RSPAD Gatot Soebroto. Namun karya itu bukanlah datang dengan tiba-tiba. Ternyata teknologi ini telah dirintis sejak tahun 2015.

“Kita bisa menjadi negara pertama didunia yang mengembangkan Dendritic Cell Vaccine Immunotherapy. Dunia sudah meyetujui atau menghipotesiskan untuk menjadi The Begining of Year. Mulai untuk mengakhiri Covid-19,” ungkap Terawan.

Soal hipotesis itu nanti diterima atau tidak, itu bukan soal. Yang penting, kata Terrawan, pihaknya akan membuktikan melalui riset. Kemampuan RSPAD Gatot Soebroto dibidang riset menurutnya sudah tidak diragukan lagi.

“Saya yakin organisasi ini (RSPAD Gatot Soebroto) bisa menjadi solving,pemecah masalah. Kalau tidak dimulai sekarang kapan lagi. Kalau bukan kita yang memulai siapa lagi. Kebetulan kita sudah menjadi relawan dan kita bisa merasakan efek imun yang kita peroleh dari vaksin nusantara, produk kita sendiri. Dan rasanya enak,” tegas Terawan.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts