BOGOTA, Kolombia – Mahasiswa Universitas Sao Paulo di Brazil pada hari Jumat mendirikan kamp solidaritas untuk Gaza.
Universitas Sao Paulo, yang dipuji sebagai universitas paling bergengsi di Amerika Latin, menyaksikan mahasiswa dari berbagai fakultas melakukan protes terhadap Israel.
Para mahasiswa yang mendirikan kamp solidaritas di depan rektorat menuntut Brazil memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Israel.
Mereka mengibarkan bendera Palestina, meneriakkan “Bebaskan Palestina” dan “Gencatan senjata segera.”
Berbicara kepada kantor berita Spanyol EFE, mahasiswa Francisco Napolitano menyatakan bahwa demonstrasi mendukung Palestina di universitas-universitas di Amerika Serikat menginspirasi mereka.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza



No Responses