MADRID – Dubes RI untuk Spanyol dan UN Tourism Dr Muhammad Najib dengan perasaan bahagia dan bangga menyambut atlit sepakbola Indonesia U-17 Myang baru saja mengikuti Super Cup di Murcia, Spanyol. Dubes menilai Spanyol memang menjadi barometer sepakbola dunia, karena Spanyol ini merupakan salah satu itu raksasa sepak bola dunia dan baru saja memborong hampir semua piala bergengsi di seluruh dunia.
“Ya Nah sehingga kemudian tidak salah kalau Spanyol ini menjadi barometer dan rujukan persepak bolaan di tingkat dunia termasuk Indonesia.Saya tidak tahu selama ini apa yang kurang, apa yang salah karena yang berlatih di sini orang Indonesia banyak sekali, kemudian pelatih spanyol juga berkali-kali datang ke Indonesia. Nah mudah-mudahan ya, era baru ini memberikan angin baru karena kelihatannya akhir-akhir ini sepak bola Indonesia kok muncul ke permukaan ya saya tidak tahu tokoh-tokoh di baliknya tapi saya kira harus diapresiasi kerja keras Pak Erik Thohir, kemudian juga ada teman saya Zaki Iskandar dan teman-teman lain, ya Saya kira termasuk salah satunya Pak Nova Irianto ini,” kata Dubes Muhammad Najib dalam channel youtube Wisma Duta RI Madrid.
Dubes RI untuk Spanyol dan UN Tourism Dr Muhammad Najib memberikan sambutan dan motivasi kepada atlit muda sepakbola Indonesa U17 yang akan bermain di Spanyol
Dubes Najib menilai olahraga adalah bagian dari instrumen diplomasi khususnya sepak bola, karena Spanyol ini merupakan salah satu itu raksasa sepak bola dunia.
Dubes Najib memberikan pesan kepada atlit-atlit muda agar nantinya tumbuh besar, kuat, dan berbunga, karena seringkali orang Indonesia tergoda mengambil jalan pintas ingin cepat punya uang banyak, kemudian rusak semua.Ada yang sadar dirinya dirusak dan ada yang tidak sadar. Ada yang ikut-ikutan dan seterusnya.
“Jadi saya belakangan ini baru tahu ada istilah penyelesaian nonteknis. Kok bisa gitu loh ya. Jadi skor Bisa diatur gitu loh.Belum lagi para penjudi ya. Di Spanyol ini para penjudinya banyak tapi istilah saya para penjudi kumpul dengan para penjudi, olahragawan pemain sepak bola kumpul dengan olahragawan nah mereka dipisah dinding, dan tidak saling berkomunikasi.Nah itu saya kira salah satu rahasia ya,” ungkap Dubes Najib.
Oleh karena itu, Dubes Najib berpesan agar para atlit muda itu bertekad kuat, berpikir panjang, mempersiapan diri dengan matang dan jangan ingin cepat-cepat punya uang banya, karena pada saatnya nanti akan datang. Dia mencontohkan pemain muda Spanyol Lamine Yamal Nasraoui Ebana yang sekarang bermain di Barcelona. Dia berusia 16 tahun seusia atlit-atlit Indonesia itu.
“Wah sudah gak tahu hartanya berapa kalau sekarang jadi duit itu nanti mengikuti ya, tapi harga diri personal tim, nama baik bangsa harus dijaga baik-baik. Nah mudah-mudahan kedatangan ke Spanyol ini dalam rangka mengikuti Super Cup 2024 ini bisa menjadi bekal tambahan jam terbang di dalam dunia bola maupun olahraga pada umumnya. Apalagi memiliki pengalaman bermain di luar negeri itu akan memberikan pengaruh besar ya baik dari pengaruh motivasi, tetapi juga wawasan,” kata DUbes Najib.
“Perlu diketahui rahasia kenapa orang-orang Spanyol atau pemain Spanyol ini hebat ada dua. Meningkatkan skill orang perorang itu tidak bisa terjadi dalam satu malam. Keterampilan mengolah bola itu tidak bisa instan. Nah yang kedua ini yang lebih penting spirit pantang menyerah. Coba lihat kalau Real Madrid itu tertinggal 1-3 gol tapi bisa membalik keadaan. Nah saya berharap ya adik-adik ini (bisa) ke Barnaebu.Jadi itu stadion yang hebat sekali saya bberapa hari lalu itu makan sefood di restorannya itu sudah melihat bentuknya itu kan sudah bertahun-tahun dibangun enggak jadi-jadi. Saya beberapa kali ke sana kapan jadinya, tapi kemarin saya lihat waduh bentuk luarnya sudah kelihatan bagusnya,” terang Dubes Najib.
Saksikan video selengkapnya dibawah ini:
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza





No Responses