Presiden AS menolak untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai penguatan kawasan ini
WASHINGTON – Presiden AS Joe Biden pada Jumat mengatakan bahwa dia tahu bagaimana dan kapan Israel akan melancarkan serangannya terhadap Iran karena Teheran memperingatkan bahwa Israel akan meresponsnya dengan “tegas”.
Ketika ditanya oleh para wartawan apakah ia memiliki “pemahaman yang baik” mengenai respons Israel terhadap serangan rudal balistik Iran pada 1 Oktober, dan kapan hal itu akan terjadi, Biden menjawab dengan singkat: “Ya dan ya.”
“Bisakah kamu memberi tahu kami?” seorang reporter bertanya. “Tidak dan tidak,” jawab presiden di Jerman.
AS telah mulai mengerahkan sistem pertahanan rudal canggih THAAD untuk memperkuat pertahanan Israel menjelang serangan Tel Aviv, yang Menteri Pertahanan Yoav Gallant peringatkan akan “tepat dan mematikan.”
Biden sebelumnya telah meminta Israel untuk tidak menyerang situs minyak atau nuklir Iran, sebuah serangan yang secara signifikan dapat meningkatkan konflik yang semakin buruk.
Iran mengatakan pihaknya melancarkan serangan rudal balistik pada 1 Oktober sebagai pembalasan atas pembunuhan mantan pemimpin politik Hamas di Teheran pada bulan Juli, dan pembunuhan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut bulan lalu.
Hampir 200 rudal ditembakkan dalam salvo tersebut, yang menghantam beberapa lokasi di Israel, termasuk fasilitas militer Israel, namun tidak menimbulkan korban jiwa.
Baku tembak antara Tel Aviv dan Teheran meningkat tahun ini setelah Israel mengebom Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April, menewaskan pejabat senior militer. Iran menanggapi serangan itu dua minggu kemudian dengan meluncurkan ratusan drone dan rudal balistik ke Israel.
Hampir semuanya dicegat oleh Israel, AS, dan sekutunya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses