KEDIRI – Saat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur, Jum’at (18/10/2024), Aliansi Warga Kediri Peduli Lingkungan menggelar aksi damai menuntut kompensasi atas pembangunan Bandara Dhoho. Aksi ini dilakukan di jalan menuju Bandara Dhoho Kediri.
Endang Sriwinarni, Koordinator Lapangan Aksi mengatakan bahwa warga, berhak menuntut atas dampak proyek bandara. Kami meminta agar pemerintah memperhatikan lingkungan warga sekitar yang terdampak dan belum menerima kompensasi karena jalan warga ditutup, ekonomi warga lumpuh. Tuntutan ini sudah menjadi hak warga, termasuk terkait CSR.
“Kami juga meminta kepedulian pihak bandara untuk memberikan kompensasi terhadap warga terdampak, khususnya yang rumahnya berdekatan dengan runway bandara, serta tuntutan untuk diberikan jalan tembus di Bulusari antara Dusun Gunung Butak dan Dusun Sawur,” tegasnya.
Sriwinarni juga menyampaikan bahwa jika pemerintah belum menanggapi tuntutan mereka, maka mereka akan menunggu hingga pukul 10 WIB dan akan memasuki Bandara Dhoho Kediri. Namun, setelah pukul 10 WIB.
Mereka membubarkan diri dengan pertimbangan bahwa aksi damai ini adalah pemanasan dan akan ada aksi damai yang lebih besar di masa mendatang.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Mengapa OTT Kepala Daerah Tak Pernah Usai?

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Jejak Kekuatan Riza Chalid: Mengapa Tersangka “Godfather Migas” Itu Masih Sulit Ditangkap?

Penjara Bukan Tempat Para Aktifis

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah



No Responses