Australia dan Inggris jalin kemitraan baru terkait iklim dan keamanan di pertemuan Persemakmuran

Australia dan Inggris jalin kemitraan baru terkait iklim dan keamanan di pertemuan Persemakmuran

Kedua pemerintah akan fokus pada percepatan penyebaran sumber energi terbarukan seperti hidrogen hijau dan tenaga angin lepas pantai, menurut pernyataan pemerintah Inggris

LONDON – Australia dan Inggris pada hari Jumat sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral terkait perubahan iklim dan energi dengan merundingkan “kemitraan baru yang dinamis.”

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer bertemu di sela-sela Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran di Apia, Samoa, pada hari Jumat, menurut pernyataan pemerintah Australia.

Ini adalah pertemuan pertama mereka sejak pemerintahan Starmer menjabat pada bulan Juli.

Kedua pemimpin menyoroti hubungan yang langgeng antara kedua negara, “didukung oleh ikatan pribadi yang erat dan hubungan keamanan, perdagangan, dan investasi yang kuat,” menurut pernyataan pemerintah Inggris.

Pembahasan mencakup berbagai masalah yang mendesak, mulai dari perubahan iklim hingga kerja sama pertahanan di Indo-Pasifik.

Inti dari pertemuan tersebut adalah pengumuman Kemitraan Iklim dan Energi Australia-Inggris, yang bertujuan untuk mempercepat transisi menuju nol emisi melalui peningkatan kerja sama pada teknologi energi terbarukan.

‘Australia dan Inggris adalah mitra lama, dengan nilai-nilai yang sama dan kepentingan strategis yang selaras. Kemitraan ini akan memastikan kita memaksimalkan potensi ekonomi dari transisi menuju nol emisi,’ kata Albanese.

Kedua pemerintah akan fokus pada percepatan penyebaran sumber energi terbarukan seperti hidrogen hijau dan tenaga angin lepas pantai, menurut pernyataan tersebut.

Kemitraan ini juga akan memperkuat kolaborasi yang ada pada aksi iklim internasional, termasuk kemajuan energi terbarukan dan keuangan iklim.

Di bidang pertahanan, Albanese dan Starmer menegaskan kembali komitmen mereka pada kemitraan keamanan trilateral AUKUS.

Para pemimpin berjanji untuk merundingkan perjanjian bilateral guna memajukan proyek kapal selam SSN-AUKUS untuk Australia dan Inggris, sebuah langkah yang mereka tekankan sebagai hal penting bagi stabilitas di Indo-Pasifik.

“Inggris dan Australia memiliki banyak kesamaan, termasuk tekad pemerintah kami untuk meningkatkan kehidupan para pekerja, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memastikan energi yang lebih bersih dan terjangkau,” kata Starmer.

Sumber: Anadolu Agency

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K