‘Menegakkan hukum internasional dan memastikan keadilan bagi rakyat Palestina sangat penting untuk memulihkan perdamaian di kawasan itu,’ kata presiden
ISTANBUL – Menyambut keputusan Pengadilan Kriminal Internasional untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, presiden Maladewa mengatakan bahwa hal itu adalah “langkah penting untuk memastikan akuntabilitas atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.”
“Maladewa menghormati keputusan ICC dan menggarisbawahi pentingnya menghormati dan melaksanakan putusan Pengadilan. Menegakkan hukum internasional dan memastikan keadilan bagi rakyat Palestina sangat penting untuk memulihkan perdamaian di kawasan itu,” kata Mohamed Muizzu pada X, yang mengumumkan dukungannya terhadap prosedur ICC dan hak-hak rakyat Palestina.
Dalam sebuah langkah penting, Pengadilan Kriminal Internasional pada hari Kamis mengumumkan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi Netanyahu dan Gallant atas kejahatan perang di wilayah Palestina, termasuk Gaza.
Parlemen Maladewa juga sedang membahas rancangan undang-undang untuk melarang masuknya semua pemegang paspor Israel.
Rancangan undang-undang untuk mengubah Undang-Undang Imigrasi guna melarang masuknya pemegang paspor Israel telah diserahkan ke parlemen pada tanggal 29 Mei.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses