Ancaman tarif berisiko mengganggu rantai pasokan penting, kata von der Leyen dari UE

Komisaris Energi Dan Jorgensen akan menyampaikan peta jalan dengan langkah-langkah konkret ‘untuk menghentikan semua impor bahan bakar fosil Rusia,’ kata kepala Komisi UE

LONDON – Kepala Komisi UE mengatakan pada hari Kamis bahwa ancaman tarif berisiko mengganggu rantai pasokan penting lebih lanjut, menekankan bahwa energi yang andal dan terjangkau adalah “urat nadi ekonomi kita.”

“Kita menghadapi paradigma baru untuk keamanan energi di Eropa,” kata Ursula von der Leyen pada KTT Internasional tentang Masa Depan Keamanan Energi di London, mengutip perang Rusia di Ukraina dan serangan Houthi di Timur Tengah.

Ia juga menyinggung kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump, dengan mengatakan: “Di seberang Atlantik, ancaman tarif berisiko mengganggu rantai pasokan penting lebih lanjut.”

Presiden Komisi Uni Eropa menekankan bahwa energi yang andal dan terjangkau adalah urat nadi perekonomian.

“Energi ini mendukung keamanan nasional kita, dan menopang daya saing industri dan ekonomi kita,” katanya, seraya menambahkan bahwa Komisaris Energi blok tersebut Dan Jorgensen akan menyajikan peta jalan dengan langkah-langkah konkret “untuk menghentikan semua impor bahan bakar fosil Rusia.”

Beralih ke “kemajuan yang sudah terlihat” dalam peralihan ke energi terbarukan, von der Leyen mengingat bahwa energi terbarukan sekarang menyumbang 47% dari bauran listrik Uni Eropa.

Ia menekankan bahwa tenaga surya dan angin adalah dua sumber energi yang tumbuh paling cepat dan bahwa Uni Eropa memasang 78 gigawatt kapasitas terbarukan baru pada tahun 2024 saja.

Mengulangi tantangan seputar keamanan energi, von der Leyen mengatakan tantangan global memerlukan respons kolektif.

“Kita membutuhkan kolaborasi yang lebih besar di seluruh rantai nilai energi,” tambahnya.

SUMBER: ANADOLU
EDITOR: REYNA

Related Posts