Oleh: Budi Puryanto
Pemimpin Redaksi
Pemerintah menegaskan bahwa setiap ancaman teror yang mengganggu pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua tidak akan ditoleransi. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menanggapi kemungkinan gangguan yang dilakukan oleh kelompok separatis terhadap inisiatif tersebut.
“Pertama, niat baik dari Presiden Prabowo untuk memberikan makan gratis bagi anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke, termasuk di Papua, harus kita dukung penuh. Ancaman seperti itu tidak bisa ditolerir. Itu bentuk pembangkangan terhadap Republik Indonesia, dan jangan coba-coba mengancam. Kita akan bertindak tegas apabila itu dilakukan,” ujar Dasco kepada wartawan, Senin (10/2).
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan gizi anak-anak di seluruh Indonesia. Dengan skema distribusi makanan bergizi yang merata, diharapkan angka stunting dan gizi buruk dapat ditekan secara signifikan, termasuk di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau.
Namun, di tengah upaya pemerintah menjalankan program tersebut, muncul kekhawatiran bahwa kelompok separatis di Papua, terutama Organisasi Papua Merdeka (OPM), akan mengancam jalannya distribusi dan pelaksanaan di wilayah tersebut. Pemerintah memastikan bahwa aparat keamanan siap menjaga kelancaran program dan melindungi masyarakat dari segala bentuk gangguan.
“Negara tidak boleh kalah oleh ancaman. Kita hadir untuk melindungi masyarakat dan memastikan bahwa seluruh anak Indonesia mendapatkan hak mereka, termasuk mendapatkan gizi yang baik,” tambah Dasco.
Sementara itu, sejumlah tokoh Papua juga menyuarakan dukungan terhadap program MBG. Mereka berharap agar kebijakan ini benar-benar bisa menjangkau seluruh pelosok Papua, mengingat masih banyak daerah yang mengalami keterbatasan akses pangan bergizi.
Di sisi lain, aparat keamanan di Papua terus meningkatkan pengawasan dan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kemungkinan gangguan. TNI dan Polri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan distribusi makanan bergizi tetap berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Program MBG sendiri diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk perbaikan gizi anak-anak, tetapi juga sebagai langkah awal untuk menciptakan generasi muda Papua yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi. Pemerintah berkomitmen agar tidak ada pihak yang bisa menghambat niat baik ini demi masa depan anak-anak bangsa.
Dengan komitmen penuh dari pemerintah dan dukungan masyarakat, program ini diharapkan dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi anak-anak Indonesia, tanpa terkecuali di Papua. Upaya pemerintah dalam menjaga keamanan dan kelancaran program ini menjadi bukti bahwa negara hadir untuk seluruh rakyatnya.
“Itu pembangkangan terhadap Republik Indonesia, dan jangan coba-coba mengancam. Kita jangan coba-coba diteror. Kita akan bertindak tegas apabila itu dilakukan,” kata Sufmi Dasco, Wakil Ketua DPR RI memberi peringatan tegas dan keras kepada OPM yang mengcaman dan meneror terhadap Program MBG di Papua.
BERSAMBUNG
EDITOR
Baca juga artikel lain:
Related Posts
Skripsi dari Masa Depan, Dosen dari Dunia Khayal
Perumahan MBR, MBG dan Hilirisasi, Mengapa Pengusaha TerCuan di RI Belum Berkontribusi?
Jilal Mardhani: Prabowo (Bagian 1)
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (46) : Revisi UU TNI tidak bertujuan untuk membangkitkan militerisme
Sekolah Rakyat Untuk Anak-Anak Miskin
Tanda dan Tidak Ada Kebetulan: Menyadari Campur Tangan Allah dalam Hidup Kita
Guncangan Ekonomi Memang Akan Terjadi
Dari Manusia Gelap Menuju Manusia Terang Benderang: Salah, Islah, Aslah, Maslahah
Militerisme di Indonesia
Sufmi Dasco, Senopati Politik Prabowo Subianto (45): Turun ke Lapangan Pastikan Kelancaran Pasokan dan Mudik Lebaran
No Responses