Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan
Faktor penyebab migrasi:
1. Peperangan
2. Bencana alam musiman
3. Mencari kehidupan econ yang lebih baik.
Apa pun alasan migrasi, migran mesti sedia perbekalan. Karena itu migran China baru migrasi kesini akhir XVII M. Sebelumnya kehihupan mereka susah. Keahlian pun tak ada.
Di Andunisi mereka bekerja apa saja termasuk menawarkan jasa korek kuping dan kerokan.
India baru kesini 1873 bekerja di perkebunan Sumatera Utara.
Menjadi pertanyaan India mana yang bikin Tarumanagara IV M dan SriwiJaya VII M. India.muslim datang lebih dulu yaitu XI M. Mereka Malbari atau Koja. Mereka kesini dengan niat berdagang, bukan bikiin kerajaan. Apalagi kerajaan non muslim.
Arus migrasi ke Indonesia awal datang dari Egypt XIII BC jaman Pharao Rameses II yang ribut sama Nabi Musa. Mereka cari barus untuk balsem jenasah. Kok mereka tau?
Iskandaria labuhan yang juga bursa info. Mereka dipastikan bawa bekal. Juga kemudian Axumite, Moro, Arab, Caucasia. Dari arah Pacific Maya Mexico, Inca Peru n Chile, Amazon Brazil, Carribea Cuba lalu Cartel Cali Colombia. Mereka bawa perbekalan dan atau komoditas tukar guling .
India muslim Malbari mereka befulus. China kemari berkelana individual, sebagai migran baru akhir XVII CE .
Ini faktor penting untuk mengerti sejarah Indonesia jika kita tak suka tebak2an. Kalau miskin tak bisa migrasi. Tajir OK kayak bangsa2 Caucasia dll seperti tersebut. Indochina datang sini dengan concept econ keratif, kalau gagal balik kampung.
Prasati kerajaan Khmer banyak yang kembar untuk lokal dan untuk kantong migran di luar.
Prasasti Jambi bikin George Codes Perancis 1918 joget2 karena ada toponim Malai Ur. Wah ketemu deh, taunya pusat Sri Wijaya di Jambi.
Prasasti itu ada di Jambi juga ada di Khmer, itu pernyataan raja Khmer bahwa Malai Ur atau Tanah Melayu di utara Cambodia sebagai perdikan, bebas pajak.
Pelajari migrasi masa lalu penting. Fulus bicara. Masa sekarang juga pakai fulus, ditambah Politik.
Ribuan TKA China datang kesini dalam seminggu, beberapa bulan lalu. TKA China itu migran apa bukan? Bukan. Bukan? Doc perjalanan mereka banyak yang tidak beres kok.(RSaidi)
EDITOR : REYNA
Related Posts

Kedaulatan Kompor – Martabat Negara: Orkestrasi Bauran Energi Dapur Rakyat: LPG, DME, Jargas & CNGR

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent

Negeri di Bawah Bayang Ijazah: Ketika Keadilan Diperintah Dari Bayangan Kekuasaan

Novel “Imperium Tiga Samudra” (11) – Dialog Dibawah Menara Asap

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (3-Tamat): Korupsi Migas Sudah Darurat, Presiden Prabowo Harus Bertindak!

Wawancara Eksklusif Dengan Kol (Purn) Sri Radjasa Chandra (2): Dari Godfather ke Grand Strategi Mafia Migas

Wawancara Eksklusif dengan Kolonel (Purn) Sri Radjasa Chandra (1): “The Gasoline Godfather” Dan Bayangan di Balik Negara

Republik Sandiwara dan Pemimpin Pura-pura Gila




best camsJanuary 14, 2025 at 7:50 am
… [Trackback]
[…] Information on that Topic: zonasatunews.com/tokoh-opini/cabe-catetan-babe-55-sebab-sebab-migrasi-tka-china-migran/ […]