CABE, Catetan Babe (60): Zalim

Oleh : Ridwan Saidi, Budayawan

Zalim terkait legalitas kekuasaan. Jawara lebih mengandung makna sosiologis.

Jawara metatesis dari Jarawa. Jarawa adalah kelompok etnis pulau Andaman, India. Mereka didatangkan VOC pada XVIII M untuk dipekerjakan disini dalam kerja2 kasar.

Gambaran kezaliman yang relatif utuh pada gambar di atas. Di Afrika jauh sebelum Renaissance ada Ratu yang singgasananya orang. Entah untuk berapa lama dalam sehari orang itu harus nungging macam itu.

Zalim adalah perbuatan yang secara moril dan materil merendahkan martabat kemanusiaan.

Konstitusi dan perundangan demi menjungjung martabat kemanusiaan. Satu2nya konstitusi tertulis era kerajaan di Adunisi hanya di kerajaan Wolio, Sulawesi Tenggara.

Pada thn 1599 Wolio mempermaklumkan konstitusi tertulis yang disebut Martabat Tujuh. Geestelijk hukum harus menjaga martabat kemanusiaan.

Ketentuan tentang PCR tidak menjaga martabat kemanusiaan. Kalau penguasa merasa dirinya tidak dihargai juga tergolong soal gangguan terhadap martabat, tapi apa parameternya. PCR bertarif juta2 sangat mengganggu kemampuan rata2 rakyat.

Sebenarnya publik akan mudah memahami perasaan penguasa yang terganggu itu kalau diberi percontohan. Karena ini kasus baru. Belum ada penguasa yang keluhkan hal ini. Protokol dalam International Conference memang Mr Ghairman dihormati. Ini case yang berbeda.

Mudah2an perkara dapat duduk dengan sepertinya. (RSaidi)

EDITOR : REYNA

Related Posts