Dalam Kasus Judi Online, Budi Arie Wajib Ditangkap

Dalam Kasus Judi Online, Budi Arie Wajib Ditangkap
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi

JAKARTA – Mantan Menkominfo yang kini menjabat Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengaku siap jika diperiksa terkait judi online. Dia mendukung pemberantasan judi online. Hal itu diungkap Budi Arie setelah menghadiri sidang kabinet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Awalnya Budi Arie ditanya terkait kesiapannya jika diperiksa terkait judi online yang kini tengah ditangani Polri. Jangan sampai kasus ini tumpul dan mandek oleh kasus judi online yang susah diberantas. Bakul beking menyuburkan bahaya akut dan laten tersebut.

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto, menilai polisi perlu segera memeriksa Budi Arie terkait kasus pegawai Komdigi bekingi situs judi online. Bambang berujar, keterangan Budi Arie diperlukan untuk mencari tahu bagaimana proses pengawasan saat ia memimpin Kemenkominfo.

“Pemeriksaan Budi wajib dilakukan. Meskipun belum bisa dipastikan apakah Budi terlibat atau tidak. Sebagai atasan dia harus bertanggung jawab terkait kontrol dan pengawasan jajarannya,” jelas Bambang, dilansir dari Kompas.id, Kamis (7/11/2024).

Terkait hal tersebut, Advokat konang asal Solo, Dr. Muhammad Taufiq S.H., M.H mengatakan, Budi Arie dinilai mengerti kasus itu, dia tokoh masyarakat yang menjabat jabatan publik tetapi tidak diproses hukum.

Dr Muhammad Taufiq,SH MH

Menurut Taufiq, yang bermain udi online adalah menengah ke bawah dengan akumulasi nilai fantastis, sejumlah 900 triliun. Delapan pegawai Komdigi yang ditangkap bekerja secara komando dibawah turan Budi Arie.

“Dalam pasal 55 dan 56 KUHP tentang ikut serta, bisa menjerat Budi Arie bila mengerti secara aktif dan menerima uang siluman yang antah berantah asalnya bersama 8 pegawai Komdigi yang ditangkap itu,” ujar Taufiq seperti diungkap dalam akun akun Tiktok miliknya.

Lebih jauh Taufiq menjelaskan, flex pajak seharusnya bisa mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan. Komdigi harusnya berkolaborasi mencegah penanganan dan penindakan, bila Budi Arie terbukti terlibat maka itu terjadi di tingkat pemformulasian oleh dewan oknum.

“Flex pajak seharusnya bisa mendeteksi beberapa transaksi mencurigakan, Komdigi harusnya berkolaborasi Mencegah penanganan dan penindakan, bila Budi Arie terbukti terlibat maka itu terjadi di tingkat pemformulasian oleh dewan oknum. Seharusnya Polisi mengamankan barang bukti dahulu, dan letak celah kesalahan(yang Budi Arie bisa diposisikan sebagai titik pangkal penentu yang menjadi titik tolak pelaku judi online bila terbukti). Menurut hemat saya diamnya yang berwenang bisa dikenakan Pasal Percobaan yakni permulaan tanpa penyelesaian karena Kesalahan Instandsi bisa dialamatkan pada Persoon Rech. Dalam kasus ini Equality before the law harus melihat unsur unsur pemuatan Pidana HAN Perdata. Membiasakan kebiasaan baik, menunda kebaikan berarti kalah,” tegas Taufiq.

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K