JAKARTA – Penggeledahan rumah tersangka korupsi PT Pertamina Patra Niaga mengungkap pemandangan mencengangkan. Puluhan mobil mewah berjejer di garasi dan halaman rumah megah milik salah satu tersangka utama. Penyidik Kejaksaan Agung yang melakukan penyitaan menemukan koleksi kendaraan bernilai fantastis, diduga dibeli dari hasil korupsi yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun.
Koleksi Mobil Mewah yang Disita
Berikut adalah beberapa kendaraan yang ditemukan di rumah para tersangka:
1.Ferrari SF90 Stradale – Supercar hybrid seharga Rp18 miliar ini terparkir rapi di garasi bawah tanah salah satu tersangka.
2.Lamborghini Aventador SVJ – Mobil langka ini bernilai sekitar Rp16 miliar dan ditemukan dalam kondisi baru.
3.Rolls-Royce Cullinan Black Badge – SUV ultra-mewah ini dihargai sekitar Rp20 miliar dan digunakan untuk keperluan pribadi.
4.Bentley Mulsanne Speed – Sedan premium seharga Rp12 miliar yang diparkir di ruang khusus dalam rumah.
5.McLaren 765LT – Mobil sport ini ditaksir bernilai Rp15 miliar.
6.Mercedes-Benz G63 AMG 6×6 – SUV langka dengan enam roda ini memiliki harga mencapai Rp14 miliar.
6.Bugatti Chiron – Salah satu mobil termahal yang disita dengan harga mencapai Rp100 miliar.
7.Tesla Model S Plaid – Mobil listrik super cepat ini turut diamankan dari garasi tersangka.
Selain mobil mewah, penyidik juga menyita beberapa kendaraan klasik bernilai koleksi seperti Ferrari F40 dan Porsche 911 GT2 RS, yang keduanya berharga lebih dari Rp10 miliar.
Penyitaan dan Proses Hukum
Mobil-mobil ini langsung disita dan dibawa ke kantor Kejaksaan Agung untuk dijadikan barang bukti dalam kasus korupsi ini. Sejumlah kendaraan bahkan diduga didaftarkan atas nama orang lain untuk menghindari jejak keuangan yang mencurigakan.
Jaksa Agung menyatakan bahwa kekayaan tersangka yang tidak wajar ini menjadi bukti kuat adanya praktik pencucian uang dalam skandal Pertamina Patra Niaga.
Kasus ini semakin menarik perhatian publik, terutama setelah fakta bahwa beberapa kendaraan ini sering digunakan dalam acara komunitas mobil mewah di Jakarta dan Bali. Masyarakat menanti langkah tegas pemerintah untuk menindaklanjuti kasus ini hingga ke akar-akarnya.
EDITOR: REYNA
Related Posts

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”

Mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan Mengaku Ditekan 2 Tokoh (PY) dan (HR) Untuk Memperhatikan Perusahaan Riza Chalid

Prabowo Melawan Akal Sehat atas Dugaan Ijazah Palsu Jokowi dan Kereta Cepat Whoosh

Pangan, Energi dan Air

Penasehat Hukum RRT: Penetapan Tersangka Klien Kami Adalah Perkara Politik Dalam Rangka Melindungi Mantan Presiden Dan Wakil Presiden Incumbent



No Responses