ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah, melalui Kementerian Kesehatan, berencana menggunakan Moderna sebagai vaksin ketiga di Indonesia. Tujuannya adalah untuk tenaga kesehatan. Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung upaya pemerintah.
Hanya saja, LaNyalla meminta pemerintah memastikan efektivitas vaksin Moderna terlebih dahulu.
“Kita harus mendukung upaya pemerintah untuk memutus pandemi Covid-19, termasuk dengan pemberian vaksin Moderna. Hanya saja efektivitas dari vaksin yang akan diberikan harus dipastikan terlebih dahulu melalui uji klinis,” tuturnya, Sabtu (10/7/2021).
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, upaya pemerintah menjaga tenaga kesehatan tidak boleh sia-sia.
“Tenaga kesehatan tidak boleh luput dari perhatian. Mereka pun harus dipastikan mendapat fasilitas kesehatan untuk mendukung aktivitasnya,” ujar LaNyalla lagi.
Sebelumnya, disebutkan jika tenaga kesehatan merupakan kelompok prioritas yang harus dilindungi dari virus Covid-19, terutama dari varian baru.
Vaksin Moderna dipilih berdasarkan hasil diskusi dengan Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM.
“Moderna akan menjadi vaksin ketiga setelah Sinovac dan AstraZaneca. Agar tidak mengundang pertanyaan masyarakat mengenai penggunaan vaksin yang berbeda-beda, pemerintah harus memberikan penjelasan ke masyarakat agar tidak ada simpang siur,” tutur LaNyalla.
Vaksin Moderna rencananya akan tiba di Indonesia Minggu (11/7/2021). Sementara vaksinasi ketiga untuk nakes akan mulai dilakukan pekan depan.
BPOM mengatakan, vaksin Moderna sudah masuk daftar emergency use listing (EUL) dari Badan Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan, BPOM menyebut vaksin Moderna manjur melawan mutasi virus corona varian B117 Alpha, B1351 Beta, dan P1 Gamma. Sementara untuk varian B1617 Delta masih belum dilaporkan bukti terkini.(*)
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Sedikit Catatan Pasca Pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) Kemarin

Operasi Garis Dalam Jokowi: Ketika Kekuasaan Tidak Rela Pensiun

Jejak Kekuatan Riza Chalid: Mengapa Tersangka “Godfather Migas” Itu Masih Sulit Ditangkap?

Penjara Bukan Tempat Para Aktifis

FTA Mengaku Kecewa Dengan Komposisi Komite Reformasi Yang Tidak Seimbang

Keadaan Seperti Api Dalam Sekam.

Ach. Sayuti: Soeharto Layak Sebagai Pahlawan Nasional Berkat Jasa Besarnya Dalam Fondasi Pembangunan Bangsa

SPPG POLRI Lebih Baik Dibanding Yang Lain Sehingga Diminati Sekolah

Pak Harto Diantara Fakta Dan Fitnah

Surat Rahasia Bank Dunia: “Indonesia Dilarang Membangun Kilang Minyak Sendiri”


Diyala/baqubah/university/universalNovember 14, 2024 at 5:50 am
… [Trackback]
[…] Find More on to that Topic: zonasatunews.com/nasional/disiapkan-jadi-vaksin-ketiga-ketua-dpd-ri-minta-pemerintah-pastikan-efektivitas-moderna/ […]
free Stripchat tokensNovember 15, 2024 at 12:53 pm
… [Trackback]
[…] There you will find 83123 additional Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/disiapkan-jadi-vaksin-ketiga-ketua-dpd-ri-minta-pemerintah-pastikan-efektivitas-moderna/ […]
6 carat diamond priceNovember 19, 2024 at 5:54 am
… [Trackback]
[…] Read More Info here on that Topic: zonasatunews.com/nasional/disiapkan-jadi-vaksin-ketiga-ketua-dpd-ri-minta-pemerintah-pastikan-efektivitas-moderna/ […]
BAUJanuary 3, 2025 at 2:34 am
… [Trackback]
[…] Read More Information here to that Topic: zonasatunews.com/nasional/disiapkan-jadi-vaksin-ketiga-ketua-dpd-ri-minta-pemerintah-pastikan-efektivitas-moderna/ […]
pg slotFebruary 3, 2025 at 2:44 pm
… [Trackback]
[…] Info on that Topic: zonasatunews.com/nasional/disiapkan-jadi-vaksin-ketiga-ketua-dpd-ri-minta-pemerintah-pastikan-efektivitas-moderna/ […]