Kelompok itu akan melanjutkan usulan apa pun yang menghentikan agresi Israel, kata pejabat senior
ISTANBUL – Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengatakan pada hari Jumat bahwa Israel tidak menganggap serius negosiasi gencatan senjata Gaza.
Berbicara kepada saluran TV Al-Aqsa yang dikelola Hamas, pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengatakan Israel tidak menawarkan usulan yang tulus dan “jelas tidak serius dalam negosiasi (gencatan senjata).”
“Setiap usulan yang diajukan kepada kami (Hamas) yang memenuhi tuntutan rakyat kami, mengakhiri penderitaan mereka, dan sepenuhnya menghentikan agresi Israel, tidak untuk sementara, kami akan melanjutkannya tanpa ragu-ragu,” kata Hamdan.
Ia menambahkan bahwa Israel tidak dapat mematahkan perlawanan Palestina meskipun perang telah berlangsung selama setahun di daerah kantong itu. Israel telah menewaskan lebih dari 43.000 orang di Gaza dan membuatnya tidak dapat dihuni sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.
Upaya yang dipimpin oleh AS, Mesir, dan Qatar untuk gencatan senjata permanen sejauh ini gagal, terutama karena penolakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menghentikan perang.
Kelompok perlawanan mengatakan tidak akan menerima usulan gencatan senjata apa pun yang tidak mencakup penarikan penuh Israel dari Gaza dan penghentian total permusuhan.
Delegasi Israel kembali dari Doha minggu ini, dengan kantor perdana menteri mengatakan diskusi antara mediator dan Hamas akan terus berlanjut dalam beberapa hari mendatang untuk “mengevaluasi kelayakan pembicaraan dan upaya berkelanjutan untuk memajukan kesepakatan.” (Sumber: Anadolu Agency)
DITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses