Hendropriyono : Vaksin Nusantara Harus Dilindungi Dari Manipulasi Bisnis Para Kapitalis

ZONASATUNEWS.COM, JAKARTA– Sebelumnya diketahui bahwa mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bersama para ilmuwan lainnya berhasil menciptakan vaksin Covid-19.

Adapun vaksin besutan mantan Menkes Terawan ini diberi nama vaksin Nusantara.

Hadirnya vaksin Nusantara di tengah-tengah publik Indonesia dan dunia sangat didukung kuat oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono.

Hendropriyono mengimbau agar masyarakat mendukung keberadaan vaksin Nusantara untuk mencegah dan menanggulangi dampak buruk dari Covid-19.

Menurut Hendropriyono dengan kehadiran vaksin Nusantara menjadi angin segar bagi penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.

Terlebih menurut Hendropriyono bahwa penggunaan vaksin Nusantara dalam menangani pandemi Covid-19 merupakan kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu dirinya meminta agar masyarakat turut mengapresiasi dan mendorong kehadiran vaksin Covid-19 buatan anak bangsa.

“Para netizen bangsa yang patriotik pasti merasa bangga atas penemuan vaksin Nusantara oleh Dr Terawan Agus Putranto,” ujar Hendropriyono, dalam keterangan tertulsinya, dikutip Zonajakarta.com 17 Agustus 2021.

Hendropriyono juga menilai bahwa masyarakat lah satu-satunya yang bisa menggerakan para elit pemerintahan untuk mendorong vaksin Nusantara bisa dimanfaatkan dalam skala nasional dan internasional.

“Merekalah yang mampu menggerakkan, agar para pemimpin dan wakil-wakilnya di eksekutif, legislatif, yudikatif serta segenap masyarakat sipil bersatu padu mengibarkan penemuannya ini di forum dunia,” imbuhnya.

Hendropriyono juga menilai bahwa apabila masyarakat bisa untuk memberikan apresiasinya terhadap vaksin Nusantara yang diciptakan oleh Terawan dan ilmuwan lainnya bisa digunakan untuk menyelamatkan banyak nyawa.

“Ia dan kawan-kawan telah bekerja keras sejak di RSPAD sampai di RS Dr Kariadi untuk muncul sebagai pahlawan sejati yang menyelamatkan banyak nyawa manusia yang sedang sekarat,” ujar Hendropriyono.

Saat ini vaksin Nusantara yang digarap oleh PT Rama Emerald Multi Sukses (Rama Pharma) bekerja sama dengan AIVITA Biomedical Inc ini tengah dilakukan uji klinis tahap II.***

Adapun terkait ilmuwan yang terlibat dalam proyek penciptaan vaksin Nusantara yang diyakini bisa mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19 terdiri dari ilmuwan rumah sakit dan universitas negeri.

Berikut daftar ilmuwan yang terlibat dalam proyek penciptaan vaksin Nusantara yang saat ini masih dilakukan uji klinis tahap II, meliputi:

– peneliti dari RSUP dr Kariadi Semarang

– peneliti dari Universitas Diponegoro (Undip)

– peneliti dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Oleh sebab itu Hendropriyono mengimbau agar hasil temuan vaksin Nusantara yang dibesut Terawan bisa dilindungi dari bayang-bayang feodalisme intelektual dan manipulasi bisnis para kapitalis domestik dan luar negeri.

“Hasil karyanya memerlukan perlindungan agar bebas dari bayang-bayang feodalisme intelektual dan manipulasi bisnis para kapitalis domestik dan mancanegara,” ujarnya.

“Dalam semangat kebangsaan, Dr Terawan telah nyata sebagai mahaputera Indonesia,” imbuhnya demikian.

EDITOR : SETYANEGARA

Related Posts