ZONASATUNEWS.COM–Pada tanggal 12-23 Juli 2021 telah dilaksanakan program magang mandiri mahasiswa UNS di MT&P Law Firm. Mahasiswa yang mengikuti program magang tersebut menuturkan bahwa setelah magang mereka baru dapat merasakan perbedaan antara teori di kampus dengan praktek langsung di lapangan kerja. Bagi para mahasiswa banyak hal yang tidak didapatkan di kampus dapat mereka pelajari selama magang, mulai dari cara beracara di pengadilan hingga etika menjadi seorang advokat yang baik.
“Tidak boleh mengatakan tidak bisa, tidak tahu,” hal ini diujarkan oleh Bapak Dr. Muhammad Taufiq, S.H., M.H dalam briefing pada (12/07). Beliau mengajarkan bahwa sebagai advokat, tidak boleh mengatakan tidak bisa dan tidak tahu ketika menghadapi klien sebab klien datang pada advokat untuk mencari solusi dari permasalahannya dan advokat harus bisa menyelesaikan permasalahan tersebut. “Utamakan membaca, bertanya,” tambah beliau kembali menjelaskan pada para mahasiswa magang.
Para mahasiswa menjelaskan selama menjalani program magang, mereka dianggap setara dengan staff dan advokat yang sudah bertahun-tahun bekerja di MT&P. Tidak jarang mahasiswa akan diminta untuk membantu mempersiapkan berkas perkara beserta dokumen yang diperlukan untuk beracara.
Selama menjalani magang, mahasiswa diajarkan untuk bekerja dengan efisien dan memanajemen waktu. Mahasiswa diajarkan cara menyusun legal opinion yang baik serta membuat resume dari suatu perkara. Kerap kali pula mahasiswa diajak terjun ke lapangan untuk mengetahui sendiri proses mediasi, pembacaan putusan, serta proses beracara di pengadilan.
Terlepas dari situasi PPKM yang sedang diterapkan Pemerintah Kota Surakarta, kegiatan magang ini berjalan dengan lancar hingga akhir. Meskipun beberapa hal seperti persidangan banyak ditunda, mahasiswa tetap mendapatkan ilmu dan praktek nyata dalam magang ini.
Menyikapi PPKM kantor MT&P meminta mahasiswa magang melengkapi diri dengan surat negatif rapid antigen dan yang sakit dilarang masuk. ” Ini bagian dari tugas kita membentengi diri dari ancaman covid dan yang pasti membuat suasana kerja nyaman tidak was-was ,” tutur Dr.Muhammad Taufiq.SH MH menutup perbincangan.
EDITOR : SETYANEGARA
Related Posts

Kekalahan PKS di Pilkada 2024: Efek Kecewa Pendukung Anies??

Andra Soni, ‘Korea’ yang Melenting Terpilih Jadi Gubernur Banten Melalui Strategi Dasco

Pelajaran Dari Pilkada Yogya

Pilkada Depok: Supian Suri Unggul 53,19 Persen

Antisipasi Potensi Antrian, TPS 29 Harjamukti Berinovasi Tambah Bilik

Pesan Presiden Prabowo Untuk Pilkada Serentak: “Jaga Persatuan, Pilih dengan Bijak”

Pilkada Serentak Hari Ini: Dinamika dan Fakta Menarik

Suara Anak Jawa Timur : Wahai Ayah Bunda Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Beri Kami Layanan Pendidikan yang Layak dan Ramah Tanpa Kekerasan

Organisasi massa relawan kemanusiaan Wanarescue mendukung pasangan FREN nomor urut 2

Diluar Prediksi 02 FREN Senam Bersama Ratusan Warga Kelurahan Bujel




เรียนต่อจีนOctober 18, 2024 at 3:41 am
… [Trackback]
[…] Find More to that Topic: zonasatunews.com/nusantara/ikuti-magang-mandiri-di-mtp-law-firm-mahasiswa-uns-akui-menjadi-lebih-paham-dunia-hukum/ […]
เกียรติบัตรออนไลน์October 27, 2024 at 3:58 pm
… [Trackback]
[…] Here you can find 10470 additional Information on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/ikuti-magang-mandiri-di-mtp-law-firm-mahasiswa-uns-akui-menjadi-lebih-paham-dunia-hukum/ […]
cardetailingNovember 24, 2024 at 3:10 am
… [Trackback]
[…] Find More on on that Topic: zonasatunews.com/nusantara/ikuti-magang-mandiri-di-mtp-law-firm-mahasiswa-uns-akui-menjadi-lebih-paham-dunia-hukum/ […]