Indonesai Sedang Dikepung Koruptor

Indonesai Sedang Dikepung Koruptor
SUTOYO ABADI

Oleh: Sutoyo Abadi

Dalam bahasa Jawa, “dleming” atau “ndleming” berarti berbicara tidak terkontrol atau mengigau. Istilah ini bisa merujuk pada seseorang yang berbicara tanpa tujuan jelas, mungkin karena pengaruh kondisi tertentu seperti kesurupan atau kondisi mabuk

Prabowo mengatakan  bahwa “Demo Indonesia Gelap Dibiayai Koruptor. Prabowo menyebut para koruptor itu ingin Indonesia terus gaduh.”
(Kompas: 20 Juli 2025 | 23.01 WIB )

Apa Presiden sedang dleming, tidak sadar atau pura – pura buta bahwa negara Indonesia sudah dan sedang di kepung koruptor. Negara sudah seperti hutan rimba karena hukum sudah menjadi milik yang kuat dan penguasa.

Pencitraan, kebohongan, manipulasi dan  tipuan benar – benar sudah menjadi madzhab yang di lakukan dengan kompak tanpa risi, rasa malu dan instrospeksi diri.

Apa yang yang telah dilakukan Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas koruptor yang sudah merajalela di semua lini pemerintahan

Apa sudah merasa puas atau cukup dengan berpidato berapi-api bahwa, _” Saya janji akan memberantas koruptor , kalaupun dia (koruptor) lari ke antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika,”. (31.01.2024 )

Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun penjara di pulau terpencil bagi koruptor. Menurut Prabowo, penjara tersebut akan dibuat di tempat terpencil agar tidak bisa kabur.

Mana buktinya, atau itu hanya pidato karena sedang ingat dengan janjinya sebelum jadi Presiden, mengatakan, “Saya bertekad, manakala saya menerima mandat dari rakyat, saya akan menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia. Kita hilangkan kemiskinan, akan kita hilangkan dari bumi Indonesia, Saudara-saudara.” ( 11/1/2025)

Malah melontarkan tuduhan, “Demo Indonesia Gelap Dibiayai Koruptor”. Dugaan kuat Presiden dalam kondisi tidak sadar atau sengaja sedang meniru gaya orasi Jokowi yang ketika melakukan janji – janjinya yang penuh kebohongan dan tipuan kena stigma tampil tanpa beban, karena otaknya sudah kosong.

Tuan Presiden juga pernah mengatakan di depan Xi Jinping bahwa, “Saya tidak bangga Indonesia di cap sebagai salah satu negara paling korup di dunia. Saya mendukung hukuman mati bagi koruptor.”

Tidak usah memburu koruptor ke Antartika. Kalau sudah tidak mampu memberantas koruptor, buat bangunan di pulau terpencil ajak  kompromi di sana, bergabunglah dengan mereka.

Karena koruptor sudah ada di depan matanya dan berkoalisi di kabinet Merah Putih. Jangan terus menerus dleming yang melampaui batas dengan pidato – pidato, ber nuansa menganggap rakyat bodoh dan tolol semua. (*)

EDITOR: REYNA

Last Day Views: 26,55 K