Oleh: Sutoyo Abadi
Presiden Prabowo jelas telah hilaf didepan Xi Jinping dua kali mengatakan bahwa : Pencapaian beliau ( Jokowi ) akan jadi pedoman program saya dan saya akan melanjutkan kebijakan Presiden Joko Widodo
Xi Jinping dua kali menyebut Prabowo sebagai Elected President Jokowi, saat kunjungan pertama ke China, 31 Maret – 2 April 2024 dan kunjungan ke kedua 8-10 November 2024.
Presiden Prabowo harus ingat bahwa pondasi strategi RRC akan menggilas dan menguasai Indonesia sejak di tanda tangani 23 Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding – MOU ) antata Indonesia dan China setelah pembukaan KTT Belt and Road Initiative (BRI) Forum di Beijing, Jumat (26/4 /2019 ).
Dalam perjalanan waktu lahirlah Undang Undang pesanan milik RRC ( Taipan Oligarki ) – Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN) pada hari, Selasa ( 03/10/2023 ) .
UU IKN itu jelas tipuan RRC untuk menguasai Indonesia maka harus kuasai dulu Jakarta dan wilayah penyangga lainnya, maka lahirlah Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ) disahkan Presiden Jokowi pada Kamis, 25 April 2024.
Ibu kota Jakarta harus pindah ke hutan Kalimantan Timur itu hanya tipuan karena Jakarta akan di sulap menjadi kawasan aglomerasi bersama wilayah sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur), dan sesuai Pasal 55 ayat 3 UU DKJ berbunyi, “Dewan Kawasan Aglomerasi dipimpin oleh Wakil Presiden.
Sejak lahirnya UU tersebut sama saja penyerahan kawasan “Aglomerasi” mencakup Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan Cianjur (Jabodetabekjur), kepada Taipan Oligarki.
Sejak itu Indonesia akan di paksa masuk dalam percaturan geopolitik RRC, yaitu strategi “lebensraum” RRC ( perluasan wilayah dengan menganeksasi negara lain ) dan “frontier” RRC ( kuasai tanah rakyat kaum pribumi dengan paksa ).
Lahirlah Program Strategis Nasional ( PSN ) dengan PP No. 3 Tahun 2016, tiga tahun setelah Xi Jinping menyalakan OBOR Global. Maka munculah PSN proyek Pantai Indah Kapuk ( PIK ) untuk menguasai pantai di seluruh Nusantara akan dikuasai RRC.
Bangunan PIK 1 lengkap dengan simbol Naga Cina sudah berdiri megah (negara dalam negara) sebagai hunian etnis Cina.
Disusul PIK 2, Oligarki ambil paksa tanah rakyat Banten dan daerah sekitarnya dengan dukungan pejabat terkait Kepala Daerah, Gubernur Jabar, Bupati daerah sekitarnya, sudah menyerah karena telah menjadi piaraan boneka Oligarki.
Rakyat Banten makin melemah sampai saat ini tidak ada perlawanan berarti, selain sesekali membuat pernyataan sikap. Sebagian tokohnya telah di lumpuhkan Oligarki dengan senjata Angpaonya.
Keadaan makin gila ketika Aguan sesumbar pada saat pertemuan dengan perwakilan masyarakat Banten. “Aguan, berkata : Mulut saya adalah Undang-undang”, karena semua UU dan PP milik Taipan Oligarki.
“PSN – PIK jangkauan, sasaran dan penguasanya bukan hanya PIK 1 dan 2, mereka akan menjangkau sampai PIK 11( sepanjang pantai pulau Jawa ), sasaran antara merebut dan melumpuhkan Jakarta , selanjutnya bahkan akan menjangkau semua pantai di seluruh Nusantara.”
Penguasaan pelabuhan strategis itu menjadi prioritas karena pelayaran internasional akan lewat selat tersebut (Sealane of Communicatios ) selanjutnya akan di garap menjadi PIK di dunia sepanjang pantai pulau Jawa.
RRC akan caplok / kuasai dulu simpul simpul transportasi baik laut, darat maupun udara. Selanjutnya merambah kuasai semua pelabuhan sebagai titik episentrumnya.Tiba saatnya RRC akan membangun pangkalan militer di Indonesia.
“Ibu kota Jakarta harus pindah ke Kalimantan Timur itu hanya tipuan karena Jakarta akan di sulap menjadi kawasan aglomerasi bersama wilayah sekitarnya (Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cianjur), dan sesuai Pasal 55 ayat 3 UU DKJ berbunyi, “Dewan Kawasan Aglomerasi dipimpin oleh Wakil Presiden”.
Kurang kerjaan politik murahan untuk ngawal Gibran, Jokowi memerintahkan relawannya untuk mendukung Prabowo-Gibran dua periode disampaikan Ketua Umum Relawan Bara Jokowi Presiden (Bara JP), Willem Frans Ansanay, dalam acara pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bara JP periode 2025–2030 di Kompleks Museum Joang ’45, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/9/2025).
Presiden Jokowi untuk memperlancar Cina menguasai tanah di Indonesia, saat itu menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2023 yang memperkuat wewenang pemerintah merampas tanah masyarakat.
Kerja besar RRC akan membangun negara Singapura Ke 2, bukan hayalan semua berjalan mulus akan jadi kenyataan setelah Jakarta ( Aglomerasi ) bisa di lumpuhkan dan di kuasai.
James Riyadi dalam tajuk tulisan “Eksistensi Rakyat China di Indonesia akan mengeliminasi pribumi Indonesia dalam kurun 10 tahun mendatang. Kaum pribumi akan di lemahkan bahkan cepat atau lambat akan di musnahkan.
Presiden Prabowo Subianto sampai saat ini masih linglung untuk melindungi wilayah dan kedaulatan NKRI. Bahkan masih bersenyawa dengan Jokowi sebagai penghianat negara.
Presiden Prabowo Subianto kalau masih ingin melindungi rakyatnya dan menjaga kedaulatan negara bukan hanya menyingkirkan Jokowi dan Oligarki juga harus tegas memutuskan kerjasama dengan RRC, yang membahayakan dan akan menghancurkan kedaulatan negara.
EDITOR: REYNA
Related Posts

AS berencana mematahkan dominasi Tiongkok atas mineral-mineral penting melalui Afrika

Kekhawatiran atas mineral penting mengancam rantai pasokan global

Redenominasi: Menegakkan Kredibilitas Rupiah

Whoosh Dan Peneguhan Hiprokrasi

H. Iman Irdian Saragih, satu satunya Walikota se-Provinsi Sumatera Utara penerima Penghargaan Insentif Fiskal dari Kementerian Keuangan

Pahlawan Kesiangan

Doa Ziarah Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta

Memaknai Perankingan Kampus di Jagad Multi-polar

Karen Agustiawan: Membongkar “Aksi Kolektif” di Balik Tuduhan Korupsi LNG Pertamina

Jaksa Agung Segera Laksanakan Perintah Presiden Sikat Direksi Bumn Berulah Seperti Raja



No Responses