Batik Menjadi Pengikat Hati Warga Spanyol dengan Indonesia

Batik Menjadi Pengikat Hati Warga Spanyol dengan Indonesia
Dubes Muhammad Najib menerima dua buah lukisan batik dari pecinta seni Spanyol, Ibu Lucia Santana dan suaminya



MADRID – Hari ini Dubes RI untuk Spanyol dan UNWTO, Dr Muhammad Najib menerima tamu bernama Lucia Santana dan suaminya. Dia adalah seorang pencinta seni dan sudah mengunjungi Indonesia beberapa kali.

Dubes Muhammad Najin mengatakan, ibu Lucia membeli batik di Yogjakarta pada tahun 1982.Sebenanrya adalah sebuah lukisan berbentuk batik yang di pigura sangat indah. Sebuah lukisan batik yang diambil dari cerita epos Ramayana.

“Saya melihat dua batik ini sangat indah dan beliau diantar oleh suaminya, seorang diplomat Spanyol yang pernah bertugas di Filipina. Kata ibu Luciana, batik ini sudah berkeliling banyak negara karena setiap suaminya pindah negara maka batik ini juga dibawa. Beliau sangat menyukai batik ini, beliau sangat mencintai batik ini, tetapi beliau ingin agar batik ini lebih aman lebih langgeng dirawat dan bisa dinikmati oleh banyak orang maka kedua lukisan batik ini diserahkan ke KBRI,” kata Dubes Najib melalui channel youtube Wisma Duta RI Madrid.


Dubes Muhammad Najib menerima dua buah lukisan batik dari pecinta seni Spanyol, Ibu Lucia Santana dan suaminya

Dubes Najib masih akan mempertimbangkan apakah diletakkan di kantor Keduataan atau di Wisma Duta, bagaimana baiknya.

BagiDubes Najib selaku duta besar hal ini sebetulnya menggambarkan hubungan dekat Indonesia dengan pemerintah Spanyol. Hubungan dekat kedutaan kita dengan banyak pengusaha di sini, tetapi juga ini menunjukkan hubungan dekat masyarakat Spanyol terhadap Indonesia.

“Ini saya kira modal besar bagi kita untuk terus kita jaga dan bagaimana kita mengkapitalisasinya sehingga memberikan keuntungan pada dua negara, pada dua masyarakat dan pada para pengusaha yang berasal dari kedua negara.Mohon doa dan dukungannya,” ucap Dubes Najib.

Pada kesempatan sama suami Ibu Lucia Santana menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Indonesia. Saat bertugas di Filipina pada tahun 1981 di Filipina dan salah satu negara pertama yang dikunjungi adalah Indonesia sebagai turis pertama dan ia  berangkat menuju Yogykakarta, lalu ke Jakarta.

“Tidak mungkin untuk mengenal sungguh negara Anda, Anda memiliki 17.000 pulau, saya percaya pulau jadi kami mengunjungi dua atau tiga di antaranya dan kami sangat terkesan dengan budaya Anda dan perkembangan Anda pada saat itu. Batik yang Anda miliki di sini, kami membelinya di Yogyakarta di dan kami telah membawanya ke seluruh dunia, dan semua orang sangat terkesan dengan  budaya Anda dengan apa yang diwakili oleh budaya Anda,” kata suami Lucia Santana.

Mengenai hubungan antara kedua negara kita, katanya selanjutnya, saya yakin mereka sedang berkembang. Ketika saya di sana sebagai wakil direktur untuk Asia Tenggara, maksud saya, kami bepergian dua atau tiga kali dengan direktur umum saya adalah Javier count.

“Saya tidak tahu apakah Anda pernah melihatnya dan kami telah melihat hubungan yang sangat dekat dan kami telah mengikuti perkembangan Anda yang sangat mengesankan selama beberapa tahun terakhir ini. Maksud saya mengenai populasi Saya yakin Anda berjumlah 280 Juta atau 290 Juta Jakarta yang saat kami datangi dulunya adalah kota besar, sekarang jumlahnya lebih dari 10 juta, sekarang 30 juta. Saya percaya wilayah metropolitan dan negara Anda sangat sangat penting di Asia Tenggara dan itulah mengapa di sini, di negara saya, kami mencoba memiliki hubungan terbaik dengan Indonesia. Terima kasih banyak telah menerima dua lukisan batik ini.Pernyataan Anda di Spanyol sangat positif.Terima kasih banyak,” ungkapnya.

Selengkapnya saksikan videonya dibawah ini:

EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=