Inggris, Prancis, Jerman sebut dimulainya kembali serangan Israel di Gaza sebagai ‘langkah mundur yang dramatis’

Inggris, Prancis, Jerman sebut dimulainya kembali serangan Israel di Gaza sebagai ‘langkah mundur yang dramatis’
FOTO: Korban serangan udara Israel dipersiapkan untuk dimakamkan di Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Gaza utara, pada 20 Maret 2025 [Jehad Alshrafi/AP Photo]



GAZA – Dalam pernyataan bersama pada hari Jumat, pemerintah Jerman, Prancis, dan Inggris menyerukan pemulihan segera gencatan senjata Gaza dan agar Israel mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki daerah kantong yang terkepung itu.

Pernyataan tersebut – yang ditulis oleh Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy, bersama dengan mitranya dari Jerman dan Prancis, Annalena Baerbock dan Jean-Noel Barrot – menyebut dimulainya kembali serangan Israel di Gaza minggu ini sebagai “langkah mundur yang dramatis”.

“Kami terkejut dengan jatuhnya korban sipil dan mendesak agar segera kembali ke gencatan senjata,” kata pernyataan itu, sambil juga menyerukan Hamas untuk membebaskan sisa tawanan Israel yang ditahan di Gaza.

“Kami menyerukan kepada Israel untuk memulihkan akses kemanusiaan, termasuk air dan listrik, dan memastikan akses ke perawatan medis dan evakuasi medis sementara sesuai dengan hukum humaniter internasional,” tambahnya.

 

SUBER: AL JAZEERA

EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=