Israel mengeluarkan lebih banyak ancaman perang, Mesir dan Qatar berebut untuk menyelamatkan kesepakatan

Israel mengeluarkan lebih banyak ancaman perang, Mesir dan Qatar berebut untuk menyelamatkan kesepakatan
FOTO: Warga Palestina berjalan melewati puing-puing bangunan yang dibom di Kota Gaza pada 6 Februari [Dawoud Abu Alkas/Reuters]



Netanyahu mengancam akan melanjutkan perang di Gaza jika tawanan tidak dibebaskan pada hari Sabtu

Pejabat Hamas mengadakan pembicaraan di ibu kota Mesir, Kairo, sementara mediator Mesir dan Qatar berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan kesepakatan gencatan senjata yang rapuh di Gaza.

Pejabat Hamas Mahmoud Mardawi mengatakan ada “sinyal positif” bahwa tiga tawanan Israel akan dibebaskan sesuai rencana pada hari Sabtu, tetapi mengatakan kelompok itu belum menerima komitmen dari Israel bahwa mereka akan mematuhi kesepakatan gencatan senjata.

Menteri pertahanan Israel kembali mengancam akan melanjutkan perang di Gaza, dengan mengatakan konflik baru itu akan memiliki intensitas yang sama sekali berbeda dan “memungkinkan terwujudnya” “visi” Presiden AS Donald Trump untuk menggusur warga Palestina di sana.

Kementerian Kesehatan Gaza mengonfirmasi 48.222 kematian dalam perang Israel di Gaza sementara 111.674 orang terluka. Kantor Media Pemerintah telah memperbarui jumlah korban tewas menjadi sedikitnya 61.709 orang, dengan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah reruntuhan kini diduga tewas.

Sedikitnya 1.139 orang tewas di Israel selama serangan 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.

SUMBER: ALJAZEERA
EDITOR: REYNA




http://www.zonasatunews.com/wp-content/uploads/2017/11/aka-printing-iklan-2.jpg></a>
</div>
<p><!--CusAds0--><!--CusAds0--></p>
<div style=