Suhu rata-rata antara bulan Juni dan Agustus adalah 1,76 derajat
Celcius lebih tinggi dari rata-rata yang tercatat dari tahun 1991 hingga 2020, kata Badan Meteorologi Jepang
TOKYO – Jepang telah mengalami musim panas terpanas pada tahun 2024 sejak pencatatan dimulai pada tahun 1898, menyamai rekor tertinggi pada tahun 2023, media lokal melaporkan pada hari Senin.
Suhu rata-rata antara bulan Juni dan Agustus adalah 1,76 derajat Celcius (35,1 derajat Fahrenheit) lebih tinggi dari rata-rata yang tercatat dari tahun 1991 hingga 2020, lapor Kyodo News Jepang, mengutip Badan Meteorologi Jepang.
Negara ini melaporkan 8.821 kejadian “panas ekstrem” pada atau di atas 35 derajat Celcius, melebihi angka tertinggi tahun sebelumnya sebesar 6.692, tambah outlet media tersebut.
Selama periode ini, 144 dari 914 lokasi pemantauan di seluruh negeri memecahkan atau menyamai rekor suhu historisnya, katanya.
Badan cuaca telah memperingatkan masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi suhu tinggi yang berkepanjangan hingga bulan September, dan merekomendasikan tindakan pencegahan sengatan panas seperti menggunakan AC bila diperlukan.
Sumer: Anadolu Agency
EDITOR: REYNA
Related Posts
Israel mengklaim Hamas akan membebaskan tentara Israel-Amerika ‘tanpa syarat apa pun’
World Central Kitchen hentikan pekerjaan di Gaza
Senator: AS ‘tidak tahan’ dengan ‘pembersihan etnis’ Israel di Gaza
Turki menuduh Tel Aviv menggunakan kelaparan sebagai senjata, komunitas Intersional gagal menghentikan Israel
Perang dagang AS-Tiongkok memengaruhi robot Elon Musk
Tiongkok dan negara-negara Teluk mengadakan dialog pertama tentang penggunaan teknologi nuklir secara damai
“Kita tidak boleh menyia-nyiakan waktu,” kata Sekjen PBB dalam seruan mendesak untuk aksi iklim
Mineral Tanah Jarang: Mengapa dominasi Tiongkok menjadi kartu truf dalam perang dagang AS
Presiden Azerbaijan memulai kunjungan kenegaraan ke Tiongkok
Negara-negara Nordik, Lithuania akan bersama-sama membeli ratusan kendaraan lapis baja Swedia
No Responses