Pemerintahan Trump memangkas puluhan perlindungan lingkungan AS

AMERIKA SERIKAT – Administrator Lee Zeldin mengatakan Badan Perlindungan Lingkungan akan menghapus 31 perlindungan terhadap polusi udara dan air.

Kepala Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) di Amerika Serikat telah mengumumkan penghapusan lebih dari dua lusin perlindungan udara dan air.

Dalam sebuah pernyataan di media sosial, administrator Lee Zeldin mengatakan bahwa EPA akan memangkas perlindungan yang mengatur area seperti polusi knalpot, perlindungan jalur air, dan emisi pembangkit listrik.

“EPA memulai 31 tindakan bersejarah untuk Mendukung Kebangkitan Amerika yang Hebat di hari deregulasi terbesar dalam sejarah Amerika!” tulis Zeldin.

Langkah tersebut dilakukan saat Presiden Donald Trump dan sekutunya melanjutkan dorongan mereka untuk membubarkan atau merestrukturisasi secara radikal lembaga federal yang mereka lihat sebagai hambatan bagi agenda mereka.

Di antara peraturan yang diidentifikasi Zeldin adalah standar mengenai merkuri dan racun berbasis udara lainnya yang dilepaskan dari pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Ia juga mengatakan akan mereformasi peraturan seputar abu batu bara, produk sampingan berbahaya dari proses pembakaran yang sering mengandung karsinogen dan logam berat yang dapat mencemari saluran air.

Inisiatif perubahan iklim juga menjadi sasaran pengumuman hari Rabu.

“Kami menancapkan belati langsung ke jantung agama perubahan iklim untuk menurunkan biaya hidup bagi keluarga Amerika, melepaskan energi Amerika, membawa pekerjaan otomotif kembali ke AS dan banyak lagi,” kata Zeldin dalam pernyataan yang menyertainya.

Sebagai bagian dari pengumumannya, Zeldin menyatakan dukungannya untuk menulis ulang temuan EPA tahun 2009 yang menyatakan bahwa polutan yang memperburuk perubahan iklim — seperti gas rumah kaca — merupakan bahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Di bawah kepemimpinannya, EPA juga akan menghapus serangkaian kantor yang didirikan untuk menangani tingkat polusi yang tidak proporsional — dan masalah kesehatan yang sepadan — di daerah berpendapatan rendah di seluruh negeri.

“Presiden Trump ingin kita membantu mengantar masuknya zaman keemasan di Amerika yang diperuntukkan bagi semua warga Amerika, tanpa memandang ras, jenis kelamin, latar belakang,” kata Zeldin tentang langkah tersebut.

Kaum konservatif di AS telah lama berupaya membatasi perlindungan lingkungan yang menurut mereka membatasi bisnis. Dalam hal itu, Trump telah mengeluarkan perintah eksekutif yang menyerukan kepada badan-badan federal untuk mencabut 10 peraturan untuk setiap peraturan baru yang mereka tetapkan.

Ia juga mengisyaratkan pergeseran dari inisiatif energi bersih, sering mengulang slogan “bor, sayang, bor” di jalur kampanye. Ia telah menegaskan bahwa “batubara bersih” dan eksplorasi minyak dan gas alam yang tidak diatur dapat meningkatkan ekonomi AS.

Di dalam pemerintahan federal, Trump juga telah mendorong agenda PHK yang meluas, atas nama mengurangi dugaan penipuan dan pemborosan pengeluaran.

EPA, misalnya, dijadwalkan untuk memangkas sekitar 65 persen tenaga kerjanya.

Kelompok perlindungan lingkungan telah menanggapi dengan marah dorongan deregulasi hari Rabu, dengan mencatat bahwa banyak aturan yang dipilih telah memainkan peran utama dalam mengatasi polusi udara dan air.

“Presiden Trump dan sekutunya tidak peduli dengan kesejahteraan orang-orang yang tinggal di Amerika dan hanya peduli tentang melindungi keuntungan para pencemar,” kata Chitra Kumar, direktur pelaksana program iklim dan energi di Union of Concerned Scientists, sebuah organisasi advokasi.

“Langkah yang menjijikkan ini akan membuat mereka yang tinggal, bekerja, belajar, dan bermain di dekat industri yang mencemari, lalu lintas yang menghasilkan asap, dan jalur air serta tanah yang terkontaminasi, dengan sedikit dukungan dari lembaga yang mereka andalkan untuk menegakkan hukum perlindungan.”

SUMBER: AL JAZEERA
EDITOR: REYNA

Related Posts