Ketegangan meningkat pada hari Kamis di Amsterdam saat penggemar Israel bentrok dengan demonstran pro-Palestina sebelum dan sesudah pertandingan Ajax-Maccabi Tel Aviv
ANKARA – Israel pada hari Jumat mendesak warganya untuk tidak menghadiri pertandingan basket Maccabi Tel Aviv melawan Virtus Bologna di Italia pada Jumat malam.
Mengutip rekomendasi Dewan Keamanan Israel, Kantor Perdana Menteri Israel menyarankan para penggemar untuk tidak hadir di pertandingan karena “kekhawatiran akan keselamatan.”
Ketegangan meningkat pada hari Kamis di Amsterdam saat penggemar Israel bentrok dengan demonstran pro-Palestina sebelum dan sesudah pertandingan Ajax-Maccabi Tel Aviv. Video yang beredar di media sosial menunjukkan para pendukung Maccabi mencopot bendera Palestina dan menyerang pengemudi taksi Arab.
Rekaman dari luar stadion menangkap nyanyian para penggemar Maccabi, termasuk pernyataan yang menghasut seperti: “Tidak ada sekolah di Gaza karena tidak ada anak-anak yang tersisa.”
Pemerintah Israel kemudian menganggap kekerasan itu sebagai serangan terhadap warganya, meskipun konfrontasi awal dikaitkan dengan tindakan pendukung Maccabi.
Setelah kemenangan Ajax 5-0, ketegangan tetap tinggi dengan polisi Belanda menangkap 62 orang setelah kerusuhan.
Sejak Israel melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober, lebih dari 43.500 warga Palestina telah tewas di Gaza, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 102.300 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari setahun dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida terhadap warga Palestina di Mahkamah Internasional (ICJ).
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses