Lebih dari 13.100 orang juga terluka dalam serangan sejak Oktober 2023, kata Kementerian Kesehatan
BEIRUT – Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon sejak Oktober tahun lalu telah meningkat menjadi 2.897, termasuk 30 orang yang tewas pada hari Kamis, kata Kementerian Kesehatan Lebanon pada hari Jumat.
Menurut sebuah pernyataan, 13.150 orang juga terluka sejak konflik, yang dipicu oleh perang Gaza, dimulai pada bulan Oktober 2023.
Serangan udara Israel di Lebanon selatan dan timur menewaskan 30 orang dan 183 lainnya terluka pada hari Kamis, kata kementerian tersebut.
Dikatakan Israel melakukan 120 serangan udara di berbagai wilayah Lebanon termasuk pinggiran selatan Beirut pada hari Kamis, sehingga jumlah total serangan sejak awal agresi menjadi 11.767.
Israel telah melancarkan operasi udara besar-besaran di Lebanon sejak akhir September terhadap apa yang diklaimnya sebagai target Hizbullah, dalam eskalasi dari perang lintas perbatasan selama setahun. Israel juga melancarkan invasi darat ke Lebanon pada 1 Oktober.
EDITOR: REYNA
Related Posts

Perubahan iklim akan berdampak parah pada ekonomi dan keamanan Belgia

Kemenangan Zohran Mamdani Bukan Simbolis Tapi Transformasional

Laporan rahasia AS menemukan ‘ratusan’ potensi pelanggaran hak asasi manusia Israel di Gaza

Prancis dan Spanyol menuntut pembatasan hak veto PBB untuk memastikan keadilan di Gaza

Mesir sepakat dengan Iran, AS, dan IAEA untuk melanjutkan perundingan guna menemukan solusi bagi isu nuklir Iran

Kepala Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) mencalonkan diri sebagai Sekretaris Jenderal PBB

Laporan PBB: Sebagian besar negara gagal dalam rencana iklim yang diperbarui

Rencana Tersembunyi Merobohkan Masjidil Aqsa, Klaim Zionis Menggali Kuil Sulaiman, Bohong!

Umat Islam Jangan Diam, Israel Mulai Menjalankan Rencana Jahatnya: Merobohkan Masjid Al Aqsa

Wakil Ketua Komisi I DPR Sukamta : Mr Trump, Tidak Adil jika Pejuang Palestina Dilucuti Senjatanya Sementara Israel Dibiarkan Menembaki Gaza


No Responses